PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 11 remaja diamankan polisi saat hendak melakukan tawuran. Mereka diciduk karena dinilai akan membuat kericuhan dan berujung tawuran.
Mereka diamankan Minggu (2/4) dini hari sekira pukul 01.30 WIB di sekitaran Pasar Sapi Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
"Kita amankan 11 remaja yang ditengarai ada gelagat mau melaksanakan tawuran," ujar Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, Minggu (2/4).
Menurutnya, saat itu anggota samapta yang dipimpin Kasatsamapta AKP Ardhi sedang melakukan patroli harkamtibmas untuk mengantisipasi 3 C di wilayahnya.
"Dari laporan masyarakat yang masuk ke petugas, bakal ada tawuran di pasar sapi. Lantas petugas bergerak cepat ke sana untuk mengamankan biar tidak terjadi korban," tegasnya.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
"Dari sana, kita amankan 11 pemuda yang hendak melakukan tawuran. Ketika polisi datang, mereka sebelumnya kabur atau kocar-kacir. Namun, kita sempat mengamankan 11 pemuda," terangnya.
Dari penangkapan 11 pemuda ini, polisi mengamankan sebanyak 2 buah senjata tajam berupa pisau dan celurit serta 2 unit handpone sebagai barang bukti (BB).
"Saat ini kita masih dalami untuk bahan penyelidikan. Nanti, biar penyidik yang menguarai kasus ini lebih lanjut, tunggu saja prosesnya," tegasnya.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Zainullah mengimbau agar masyarakat khususnya para orang tua agar ikut serta menjaga kondusivitas wilayah dan memantau gelagat anak-anaknya apabila dianggap tidak biasa.
"Kita imbau masyarakat, khususnya orang tua, juga ikut menjaga anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif dan tidak terlibat menjadi pelaku kejahatan. Usahakan, putra dan putrinya tetap dirumah pada jam-jam malam," pesannya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News