KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana menjamin tidak ada potongan komisi atau fee untuk pengerjaan mega proyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri.
Hal itu ditegaskannya kepada perwakilan PT. PP Urban, kontraktor pemenang lelang proyek saat pemaparan teknis design and build pembangunan stadion yang menelan anggaran mencapai hampir Rp150 miliar tersebut, Senin (3/4/2023) kemarin.
Baca Juga: Dhito Minta Tim Relawan Segera Bersihkan APK
Ia menegaskan tidak boleh ada yang meminta-minta komisi proyek dengan modus apa pun. Apalagi mengatasnamakan dirinya. "Siapa pun orangnya saya katakan tidak ada," tegas Putra Menseskab Pramono Anung itu di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri.
Dhito, sapaan Bupati Kediri, mengaku perlu menyampaikan hal itu lantaran ia sempat mendengar kabar bahwa ada pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan mega proyek stadion untuk percaloan.
Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemkab Kediri tidak akan meminta-minta fee atau komisi dari proyek pembangunan. "Tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan timeline pekerjaan (dan) yang kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
"Kualitas dari stadion ini saya minta betul-betul jadi perhatian dari PP Urban," tambahnya.
Diketahui berdasarkan company profile yang dipaparkan, PP Urban akan melakukan pekerjaan produksi dan pemasangan struktur tribun precast untuk Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta. Serta renovasi Stadion Jati Diri Semarang.
Sedangkan untuk Stadion Kabupaten Kediri ini, PT. PP Urban akan melakukan pembangunan dari awal.
Baca Juga: Pedagang Soto Branggahan Gelar 'Nyoto' Bareng Dhito
Arso Anggoro, Direktur Operasional PT. PP Urban, mengaku sangat serius dalam menyelesaikan pembangunan Stadion Kabupaten Kediri.
"Ini kan kami dari awal pak, kami akan jaga benar kualitasnya. Apalagi kami juga tetap dimonitor oleh holding kami," tuturnya.
Sekadar informasi, proyek Stadion Kabupaten Kediri dianggarkan senilai Rp149.790.000.000 dari APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2023. Berdasarkan timeline, waktu penyelesaian proyek tersebut adalah 270 hari kalender, dari 27 Maret sampai 21 Desember 2023. (uji/rev)
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News