SURABAYA (bangsaonline) - Kebijakan Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) melarang gula rafinasi dan gula impor masuk ke Jatim, dinilai Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTR) Jawa Timur Arum Sabil adalah hal yang luar biasa. Pelarangan ini merupakan sebuah keberanian dan berani melawan arus.
"Jadi gubernur saja Pakde Karwo sudah berani membuat kebijakan yang luar biasa dan berpihak kepada rakyat. Beliau pantas jadi presiden. Figur seperti Pakde Karwo ini adalah figur calon pemimpin nasional," ujar Arum, disela pertemuan antara Gubernur Jatim dengan perwakilan petani dan pedagang gula, di lantai 8 Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Senin siang (7/4/2014).
Baca Juga: Pakde Karwo Berlabuh ke Partai Golkar
Menurut Arum, Pakde Karwo jelas keperpihakannya terhadap petani dan sektor riil sangat nyata. Seharusnya pemimpin bangsa berfikir seperti Pakde Karwo. Pemimpin Idonesia ke depan harus bisa seperti yang dilakukan Pakde Karwo, tegas dan berani. "Mana ada kepala daerah yang bisa menenyang kebijakan pusat, baru ada di Jawa Timur.Mudah-mudahan Pakde Karwo bisa menjadi pimpinan nasional," ujarnya, disambut tepuk tangan perserta pertemuan.
Menanggapi dukungan itu, Pakde Karwo saat ditanya wartawan hanya tersenyum. Bahkan, menutupi wajahnya dengan kertas. "Ini soal gula rek," kata Pakde Karwo singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News