KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menghadiri sosialisasi dan asistensi reformasi birokrasi tematik perubahan road map reformasi birokrasi bersama kepala daerah se-Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Selasa hingga Rabu hari ini (11-12/4/2023).
Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan kebijakan perubahan road map dan RB tematik kepada mitra strategis Kementerian PAN RB. Sehingga implementasi reformasi birokrasi di pemerintah daerah dapat segera terwujud dan berorientasi kepada hasil. Harapannya, manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, reformasi birokrasi difokuskan pada tiga poin, meliputi birokrasi yang berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, dan yang terakhir birokrasi lincah dan cepat.
Mas Adi, sapaan akrab Wakil Wali Kota Pasuruan, mengapresiasi sosialisasi dan asistensi tentang reformasi birokrasi tematik yang digelar Kemenpan RB tersebut.
"Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi kita semua karena ada kebijakan dan strategi baru bagaimana reformasi birokrasi yang berdampak kepada masyarakat luas," ujarnya
Baca Juga: Dua Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek Diapresiasi Kemenpan RB
Menurutnya, sosialisasi ini bisa menjadi stimulus, energi, dan pemahaman bagi pemda tentang reformasi birokrasi tematik yang membawa manfaat bagi masyarakat.
"Tentu sidang asistensi ini menjadi forum yang sangat penting untuk diikuti dari awal sampai akhir dan ini menjadi modal buat kita penataan reformasi birokrasi ke depan di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan," katanya.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa sosialisasi ini menekankan pentingnya penerapan reformasi birokrasi tematik.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Karena bila birokrasi ini bergerak dengan capaian yang berdampak dan terukur, maka hasilnya akan jauh lebih baik, dan tentu tidak seluruh provinsi tidak kami datangi seperti ini. Karena ini kegiatannya sampai besok (hari ini, red), maka akan ada pendampingan, khususnya bagi provinsi dan kabupaten kota se-Jawa Timur," ujarnya.
Azwar Anas mengatakan pihaknya sengaja memilih Jawa Timur sebagai lokasi sosialisasi karena nilai rata-rata reformasi birokrasinya relatif lebih baik dibanding dibanding provinsi lain.
"Mudah-mudahan kehadiran kami di tempat ini akan bisa mendorong kinerja yang berdampak penanganan kemiskinan, mendorong investasi, digitalisasi pemerintahan, dan untuk menumbuhkan belanja produk dalam negeri," katanya
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Ia juga merasa senang dengan angka yang dipaparkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur terkait penanganan inflasi, belanja produk dalam negeri, dan penanganan kemiskinannya. Sehingga, Provinsi Jawa Timur termasuk yang terbaik di Indonesia dibanding provinsi provinsi yang lain.
"Ada dua hal yang difokuskan yaitu kemiskinan dan investasi, jangan sampai nilai reformasi birokrasinya bagus di daerah, tetapi kemiskinannya masih tinggi dan investasi masih rendah. Maka kalau pelayanan birokrasinya bagus, investasinya pasti akan naik. Begitu juga terkait dengan penanganan kemiskinan pasti akan jauh lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Hadir dalam kegiatan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, dan diikuti kepala daerah kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Timur. (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News