BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Tahun 2015 ini Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso melakukan penebangan pohon jati di lahan seluas 300 hektare. Aktivitas ini sudah dimulai sejak bulan Mei lalu.
Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Adi Winarno menandaskan, pohon yang ditebang mayoritas jati berusia 50 sampai 60 tahun, sehingga kondisi kayu sudah tua dan bisa ditebang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
“Tahun ini kita mereboisasi 300 hektare lahan, yang mayoritas adalah Jati. Nantinya, 65 hektare akan kita kembalikan ke jati, dan 35 hektare pinus, sisanya akan kita tanami jenis pohon rimba, seperti acasia, mahoni, gmelina, randu, sengon laut, dan pinus,” ujar Adi.
Menurutnya, dalam memilih jenis tanaman, Perhutani menyesuaikan dengan aksesibilitas, sosial masyarakat, cuaca, dan kesesuaian struktur tanah yang ada di Bondowoso. “Perhutani KPH Bondowoso mengelola lahan seluas 88 ribu hektare pada tahun 2015 ini, “ pungkasnya. (gik/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News