SURABAYA, HARIANBANGSA.com – Diduga tak kuat menghadapi tekanan ekonomi menjelang hari raya Idul Fitri, suami nekat membakar istri siri dan dua anak tirinya di rumah kontrakannya Jalan Dukuh Bulu, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.
Kenekatan pria Sutikno (53) warga Dukuh Bulu membakar istrinya Nita (36), Dimas (22) dan Abd (8), Kamis (13/4/2023) pukul 23.45 WIB diduga karenakan selisih keluarga faktor ekonomi. Sutikno nekat membakar istri siri dan dua anak tirinya mengunakan bensin hingga mengakibatkan bakar serius.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Akibat pembakaran itu, Sutikno mengalami luka bakar sampai 95%. Sedangkan istri siri Nita luka bakar hingga 90%. Sementara itu kedua anak tirinya, Dimas luka bakar 80% dan anak terakhir Abdluka bakar ringan 10%. Kesemuanya dilarikan ke RSU BDH dan RSUD Dr. Soetomo.
Buyung Hidayat selaku Kabid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya saat dikonfirmasi pada Jumat (14/4/2023) menyampaikan, selama penanganan kasus ini pihaknya dibantu oleh jajaran samping Sat Pol PP dan Kepolisian.
“Kasus ini selain melibatkan tim BPBD dan Damkar juga ada unsur kriminalitasnya sehingga akan juga dilakukan penyelidikan tentang aksi bakar diri dan inggin mencelakai orang lain,” ujar Buyung.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Selain itu, Buyung mendapat informasi dari warga setempat, pasangan suami istri siri ini kerap berkelahi tentang status dan perekonomian.
“Menurut keterangan dari warga sekitar, untuk keluarga sering bertengkar. Mengingat korban adalah suami istri yang nikah siri," tutup Buyung.
Proses pemeriksan akan dilakukan oleh pihak Polsek Lakarsantri terkait penyebab sebenarnya suami nekat membakar istri siri dan dua anak tirinya. Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Lakarsantri belum bisa memberikan keterangan resmi. (yan/ns)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News