Banyak Lokasi Kumuh dan Kotor, Dewan Kota Mojokerto Minta KLH Serius Persiapkan Penilaian Adipura

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kalangan anggota DPRD Kota Mojokerto mendesak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) agar serius mempersiapkan penilaian Piala Adipura. Pasalnya, di beberapa sudut Kota Mojokerto yang dijadikan bahan penilaian, masih banyak ditemukan sampah.

"Tahun ini Kota Mojokerto harus dapat piala adipura jangan gagal lagi. Kita berharap agar KLH lebih serius mempersiapkan lokasi yang akan dijadikan bahan penilaian," tegas Ketua Komisi I, Suliyat, Minggu (7/6).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Lokasi itu, lanjut Suliyat seperti di alun-alun yang masih banyak sampah yang belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Lokasi lainnya, seperti pasar tanjung yang terlihat sangat semrawut.

"Masih banyak lokasi lain. Harusnya KLH mampu mengajak dinas lain bekerjasama agar target adipura bisa tercapai. Tapi selama ini masih adem ayem," kesalnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I, Deny Novianto. Politisi asal Partai Demokrat ini lebih menyoroti pada lemahnya koordinasi antar dinas untuk mencapai target piala adipura. "Saat ini seakan-akan berjalan sendiri-sendiri, harusnya ada koordinasi yang jelas antar dinas," katanya.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Ditambahkan Deny, jika Kota Mojokerto yang hanya dua kecamatan tak mampu lagi meraih adipura yang terakhir kali diraih dua tahun silam, maka itu merupakan kemunduran prestasi. Apalagi, tetangga dekat yakni Kabupaten Mojokerto selalu mendapatkan piala lambang kota terbersih se-Indonesia itu.

"Jangan dianggap kegagalan meraih adipura hal yang wajar. Harusnya kita malu sama Pemkab Mojokerto yang selalu dapat adipura," pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus juga menargetkan akan meraih piala adipura pada tahun ini. "Target yang dipasang jelas akan kita raih tapi ada beberapa kriteria penilaian yang turun," katanya.

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Mas'ud menjelaskan pada tahun lalu, nilai yang didapat Kota Mojokerto tergolong tinggi namun, tim penilai adipura menaikan grade nilai sehingga nilai yang pada tahun sebelumnya bisa meraih piala adipura maka harus gagal mendapat adipura. "Pemkot terus berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang membanggakan," pungkasnya. (yep/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO