KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur Hudiyono mengukuhkan pengurus KORMI Kota Mojokerto periode 2023-2027, di Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat, Rabu (26/4/2023). Supriyadi Karima Saiful dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) periode 2023-2027.
Dalam sambutannya, Hudiyono mengajak kepada seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama melalui organisasi ini menciptakan masyarakat gemar berolahraga untuk meningkatkan kualitas hidup. "Melalui KORMI, kita ciptakan kesehatan, kebugaran dan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat," kata Hudiyono.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, sebuah awal yang sangat baik setelah libur Idul Fitri 1444 Hijriyah. Adanya pelantikan pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Mojokerto masa pengabdian 2023-2027 oleh Ketua KORMI Jawa Timur.
"Semoga seluruh pengurus yang hari ini dilantik, senantiasa bisa membawa KORMI Kota Mojokerto bermanfaat untuk masyarakat. Pelantikan pada malam hari ini merupakan malam yang membawa keberkahan untuk Kota Mojokerto tercinta," ungkap Ning Ita sapaan akrabnya.
Selanjutnya, Ning Ita menjelaskan bahwa pertama Ketua KORMI Jawa Timur telah menyampaikan sudah ada 41 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) atau cabor kalau di KONI. Kalau di Kota Mojokerto embrionya sudah ada 15 yang disampaikan oleh Ketua KORMI Kota Mojokerto yang baru dilantik.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
Satu hal yang ingin ditekankan oleh Ning Ita, bahwa Kota Mojokerto ini merupakan kota kecil yang sumber daya alamnya sangat terbatas, sehingga dengan keterbatasan SDA, maka potensi SDM lah yang difokuskan untuk terus secara berkelanjutan secara konsisten. Motivasi untuk muncul kreativitas, inovasi dari SDM yang ada di Kota Mojokerto termasuk di dalamnya adalah SDM di bidang olahraga.
Diantaranya, telah ada dari disabilitas yang memiliki kelebihan prestasi di bidang olahraga. Kota Mojokerto yang pertama kali menyelenggarakan olahraga disabilitas tingkat kota, adanya Disabilitas Paralympic yang kemudian ini diikuti gelaran oleh Provinsi Jawa Timur. Ternyata pertama kalinya Kota Mojokerto meraih prestasi medali yang dihasilkan luar biasa.
"Saya berharap pula, kalau malam ini telah dilantik pengurus KORMI Kota Mojokerto periode 2023-2027, maka selanjutnya saya letakkan tanggung jawab di pundak anda semua, raihlah medali prestasi sebanyak mungkin. Kedua, bahwa Kota Mojokerto ini memiliki salah satu prioritas di dalam pembangunannya yaitu mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata. Sejarah dan budaya Mojokerto adalah pusat Kerajaan Majapahit pada abad 13, kalau sekarang abad 21 kita sebagai penerus cucu cicit dari leluhur kita yang memiliki prestasi luar biasa menyatukan nusantara. Maka, sudah seharusnya generasi Majapahit di abad 21 ini prestasinya harus lebih luar biasa dibandingkan nenek moyangnya," jelas Ning Ita
Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok
Masih penjelasan Ning Ita, Kota Mojokerto terus berupaya menggali potensi olahraga masyarakat itu, agak sedikit berhimpitan dengan olahraga rekreasi atau kebudayaan yang mungkin sudah ada dari zaman dulu, seperti gobak sodor yang dimainkan oleh anak-anak kemudian patil lele dan seterusnya ini menjadi olahraga yang membawa kegembiraan.
Kegembiraan atau kebahagiaan bisa terasa sehat secara rohani, bila selalu merasa bahagia, merasa gembira apapun kondisinya. Tentu, olahraga yang diarahkan untuk kebugaran dan kegembiraan ini sejatinya akan lebih meningkatkan derajat kesehatan secara holistik, tidak hanya kesehatan secara fisik saja, kalau selama ini Kota Mojokerto belum pernah mengukur indeks kebahagiaan, maka Ning Ita berharap setelah ada formingnya, akan meminta OPD terkait untuk mengukur indeks kebahagiaan, yang harus bisa lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur.
"Sekali lagi selamat kepada para pengurus KORMI Kota Mojokerto untuk bersama-sama membangun SDM Kota Mojokerto supaya lebih sehat bugar dan gembira," jelas Ning Ita. (ris/git)
Baca Juga: Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News