GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Bedanten, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik berkomitmen melestarikan seni budaya bela diri atau pencak silat "Garuda Hitam".
Mengingat, bela diri "Garuda Hitam" merupakan peninggalan leluhur Desa Bedanten yang sudah berusia 1 abad lebih.
Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Kepala Desa Bedanten Abdul Majid mengajak warganya, khususnya para generasi muda, agar istiqomah melestarikan warisan budaya bela diri tersebut. Hal itu ia sampaikan saat Halalbihalal Harlah 101 IPSI Garuda Hitam Bedanten, Rabu (26/4/2023) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Majid juga mengimbau agar para pendekar silat menjaga ukhuwah islamiyah antar perguruan silat untuk meminimalisasi gesekan yang berujung pada tawuran.
"Selama ini Desa Bedanten dikenal kaya akan beragam tradisi seni budaya peninggalan para leluhur desa," pungkasnya.
Baca Juga: Dimediasi Camat Kebomas, Konflik Kepengurusan LPMK Gulomantung Berakhir Damai
Sekadar informasi, halalbihalal tersebut dipusatkan di lapangan Balai Desa Bedanten dan dihadiri oleh ratusan pendekar dari 20 ranting perguruan silat Garuda Hitam dari Kecamatan Bungah dan Manyar. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News