BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kendaran roda empat (R4) jenis Toyota Avanza milik Kepala Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, ditembak oleh orang tak dikenal. Alhasil, pintu kanan depan bolong akibat proyektil senjata api.
Syaifuddin selaku kepala desa setempat mengungkapkan bahwa penembakan terjadi saat melintasi Jalan Raya Dusun Kelbung, sepulang menghadiri acara pengajian hendak pindah ke pengajian lain yang digelar oleh warganya pada Jumat (28/4/2023) pukul 22.20 WIB.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Kejadiannya malam hari, sekitar pukul 22.20 wib saat pulang dari acara pengajian bersama keluarga, waktu itu rencananya tidak langsung pulang, langsung ke acara pengajian lain. Kebetulan hadir ke acara bersama rombongan keluarga 6 orang, empat laki-laki dan 2 perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).
Menurut dia, penembakan yang dialami membuat dirinya beserta keluarga yang ada di dalam mobil panik. Sebab, bunyi ledakan senjata api yang begitu jelas didengar.
"Suara ledakan itu cuman satu kali, kemudian tidak beberapa meter dari lokasi, kami turun untuk memeriksa. Ternyata dipintu depan bagian kanan, sudah berlubang," tuturnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Suki (adik Syaifuddin) yang saat itu menjadi sopir merasakan getaran yang diduga akaibat tembakan, bahkan pahanya merasa panas saat berbarengan dengan bunyi tersebut.
Beruntung, proyektil senjata tidak tembus menembus pintu mobil, sehingga tidak ada korban yang diakibatkan, hanya saja kerusakan pada bodi kendaraannya. Kejadian ini diharapkan segera terungkap.
"Kami sangat berharap agar kejadian ini diungkap, meski tidak ada korban, namun inj murni kesengajaan oleh orang tidak dikenal, khawatir akan diulang, dan membahayakan kami beserta keluarga. Kejadian ditempat gelap, kami tidak melihat pelakunya," pungkasnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Syaifuddin langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bangkalan pada Sabtu (29/4/2023). Bahkan, Inafis Polres Bangkalan sudah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi terhadap barang bukti atau kendaraannya. (fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News