Sambil Berikan Kursi Roda, Indah Kurnia Minta Warga Waspadai Investasi Bodong

Sambil Berikan Kursi Roda, Indah Kurnia Minta Warga Waspadai Investasi Bodong Indah Kurnia ketika memberikan kursi roda ke warga di sela sosialisasi dengan OJK di Surabaya. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, meminta masyarakat agar tidak terbujuk iming-iming investasi bodong dan pinjaman online.

Ia mengungkapkan hal tersebut saat menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan bertajuk Waspada dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal bersama kepada warga Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Dalam sambutannya, Indah Kurnia menjelaskan masyarakat harus bijak mengatur keuangannya, yakni menggunakan uang berdasar kebutuhan saja.

"Kita harus bijak mengatur keuangan, hindari membeli barang yang konsumtif," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com.

Ia menambahkan, akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal. Ia menghimbau, agar tidak terbujuk dengan tawaran iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

"Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif seperti usaha maupun opsi lain yang lebih menantang dan menjanjikan keuntungan seperti investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan," tandas legislator asal Dapil Jatim I (Surabaya-) ini.

Oleh sebab itu, Indah Kurnia mengapresiasi edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh terhadap masyarakat secara rutin, periodik, dan konsisten. "Meski di hari libur tetap mau kami ajak turun ke masyarakat untuk melakukan edukasi, terimakasih, jelas Indah.

Indah Kurnia juga berterimakasih atas antusiasme warga mengikuti penyuluhan tersebut. "Terimakasih seluruh warga Gebang Putih yang sudah mau sehat (jalan sehat dan senam) mau terus belajar mengedukasi diri agar tidak terjebak Investasi bodong dan Pinjaman Online. Semoga semua diberi kesehatan agar bisa terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik" pungkasnya.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Dony Eko Arifiyanto dari Kantor Regional IV Jawa Timur menjelaskan, saat ini banyak sekali platform-platform pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun justru menyengsarakan.

"Bila memang benar-benar membutuhkan pinjaman dari aplikasi online, kami menghimbau agar memilih platform pinjaman online yang legal," pesan Arifiyanto.

Ia juga menghimbau agar masyarakat selaalu ingat dengan kontak pengaduan yaitu di nomor 157 atau whatsApp 081157157157.

Baca Juga: OJK Kediri Terima 1.381 Permintaan Layanan Konsumen

"Dengan cara itu masyarakat akan mendapat jawaban mengenai aplikasi tersebut legal atau tidak," tandas Dony Eko Arifiyanto

Selain melaksanakan sosialisasi Indah Kurnia juga menyerahkan kursi roda kepada Sutami (62) warga RT 3/ RW 3 Gebang Putih yang telah lama mengalami kesulitan berjalan karena pengapuran tulang.

"Ayo-ayo pasang wajah senang, jangan sedih, harus senang," kata Indah menyemangati Sutami. Sambil terisak Sutami menyampaikan terima kasihnya kepada Indah Kurnia karena telah diberi kursi roda. (sta/mar)

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO