GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Abdul Rohim menyebutkan bahwa, di desanya banyak makam leluhur yang memiliki jasa besar.
Pemerintah Desa (Pemdes) Ima'an terus menjaga, dan menghormati keberadaan makam, serta menggelar doa untuk para leluhur tersebut.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaan para leluhur, pemdes tengah menggagas makam leluhur akan disulap menjadi wisata religi.
"Kami menggagas terwujudnya wisata religi seperti Kawasan Makam Kanjeng Sunan Giri, Syekh Maulana Malik Ibrahim, maupun Wisata Religi Bukit Surowiti di areal makam leluhur desa kami," ucap Abdul Rohim, Senin (22/5/2023).
Menurut ia, di Desa Ima'an ada sejumlah makam leluhur. Antara lain, Ki Ageng Sumber, Buyut Joko Sunaryo (keponakan Kanjeng Sunan Kalijaga), Raden Mas Bagus Harun (santri Kanjeng Sunan Giri), Embah Jangkung (keturunan bangsawan), Ratu Roro Rosari (istri Embah Jangkung), dan Kiai Bosyamya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Ia lantas mengungkapkan bahwa, menurut catatan sejarah, Ima'an termasuk salah satu desa yang berumur tua di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Desa Ima'an memiliki banyak leluhur desa. Mereka mewariskan nilai-nilai luhur, budi pekerti dan berbagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan.
"Alhamdulillah. Kami bersyukur memiliki para leluhur desa yang mewariskan nilai-nilai luhur, budi pekerti dan berbagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan hingga saat ini. Berkat perjuangan para leluhur yang telah babat alas (membuka lahan) lahir sebuah desa bernama Ima'an," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Ia menuturkan, menurut cerita para sesepuh desa dan penelusuran sejumlah sejarawan serta budayawan, di Makam Islam Desa Ima'an, tepatnya di belakang Balai Desa Ima'an, ada Cungkup Makam Buyut Joko Sunaryo. Beliau dikenal sebagai keponakan Kanjeng Sunan Kalijaga yang turut syiar Islam di wilayah pantura, termasuk di Desa Ima'an.
Sementara makam Islam satunya, di bawah naungan atap genteng terdapat 5 makam leluhur desa yang telah direnovasi.
"Kelima makam itu telah diberi batu nisan kayu jati, masing-masing bertuliskan, "Raden Mas Bagus Harun, Embah Jangkung, Raden Roro Rosari, Kiai Bosyamya dan Ki Ageng Sumber," tutupnya. (hud/git)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News