Bupati Trenggalek Kukuhkan Komunitas Peduli Hutan Kota

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Akhirnya kumpulan dari elemen masyarakat sekitar hutan kota gunung jaas Trenggalek yang menamakan dirinya Komunitas Peduli Hutan Kota (Kompi Huko) di kukuhkan secara resmi oleh Bupati Trenggalek pada acara deklarasi pengukuhan Kompi Huko Sabtu 13 juni 2015.

Kegiatan deklarasi komunitas peduli hutan kota kali pertama ini di pusatkan di sekitar wilayah hutan kota gunung jaas kelurahan Ngantru kecamatan Trenggalek.

Baca Juga: Forgress: Perkuat Gerakan Civil Society di Sidoarjo

Hadir pada acara deklarsi saat itu yakni Bupati Trenggalek, Kapolres Trenggalek, Ketua DPRD Trenggalek serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan beberapa tokoh masyarakat sekitar hutan kota gunung jaas. Selain mereka, hadir pula salah satu calon Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak.

"Komunitas ini terlahir dari adanya kesamaan cara pandang dari rekan-rekan kami semua, yang mana pada akhirnya kita sepakat untuk membuat sebuah wadah yang kita beri nama Komunitas Peduli Hutan Kota” ujar Ganip Tanto Adi selaku Ketua Kompi Huko.

Ganip juga mengatakan, meskipun komunitas tersebut baru lahir, namun pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk tetap berusaha merawat, menjaga dan melestarikan hutan kota gunung jaas agar tetap hijau, asri dan indah.

Baca Juga: Pererat Silaturrahim dan Kolaborasi, TDA Jatim 1 Gelar Family Fun Camp Bersama Keluarga

Sementara Bupati Trenggalek, Dr. Ir. Mulyadi WR. MMT dalam sambutan di acara itu menyatakan bahwa dirinya berharap keberadaan komunitas tersebut mampu menjaga kelestrian hutan kota gunung jaas. "Saya sangat berharap mereka bisa melakukan pengawasan terhadap ulah tangan-tangan yang ingin merusak alam hutan kota gunung jaas ini. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi lahirnya komunitas ini,” tegasnya.

Di akhir acara, komunitas hutan kota gunung jaas, bersama Bupati Trenggalek, Kapolres, Ketua DPRD, Perhutani, kepala Dinas Pertanian, ketua Kompi Huko serta Calon Bupati Trenggalek Emil Dardak melakukan pelepasan satwa burung secara bersama sebagai simbol. (man/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News