ARPL Kediri Gelar Grebeg Sampah Kediren dan Upaya Hidupkan Sumber Air

ARPL Kediri Gelar Grebeg Sampah Kediren dan Upaya Hidupkan Sumber Air Tim relawan bersama warga saat melakukan bersih-bersih sampah. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan relawan peduli lingkungan yang tergabung dalam (ARPL) Kediri menggelar aksi bersih-bersih sampah dan berupaya menghidupkan sumber air di , Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Minggu (28/5/2023).

Koordinator ARPL Kediri, Ari Purnomo Adi, menjelaskan giat bersih-bersih sampah dan upaya menghidupkan kembali sumber air Srombong sengaja dilakukan di hari yang sama, mengikuti kedua giat tersebut di satu desa.

Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan

"Kegiatan bersih-bersih sampah yang kami lakukan di pinggir jalan raya kemarin menghasilkan 2 truk sampah milik DLH Kabupaten Kediri. Sampah berupa plastik, kain, kaca/beling, pampers, dan yang lain, kemudian dibawa ke TPA Sekoto," kata Ari, Senin (29/5/2023).

Usai membersihkan sampah, relawan lalu menuju sumber air Srombong yang berada di Dusun Sumberjo . Di tempat ini, relawan bersama pemuda setempat membersihkan sampah dan mengangkat lumpur yang berada di dalam sumber.

"Kami juga membawa bebera bibit ficus seperti ficus elastica (karet kebo), ficus benjamina (beringin), dan preh/iprik untuk ditanam di area sumber Srombong," terang Ari.

Baca Juga: Kosti Kediri Sabet 2 Juara di Forda II Jatim

Beny Prastya, anggota tim ARPL, mengatakan penanaman pohon di area sumber Srombong dengan tanaman ficus bertujuan untuk menghidupkan sumber air.

"Tim kami sengaja menanam pohon jenis ficus untuk menjaga agar sumber mata air tetap mengalir," kata Benny.

Sementara itu, Kepala , Don Tito Gusbaki, mengaku senang bisa berkolaborasi dengan ARPL untuk giat bersih-bersih sampah dan tanam pohon di sumber air di desanya.

Baca Juga: Relawan Peduli Lingkungan Gelar Aksi Tanam Pohon di Dam Kunir Kediri

"Khusus masalah sampah, sebenarnya pihak desa sudah sering mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Tapi imbauan tersebut sepertinya tidak digubris warga. Warga tetap saja membuang sampah sembarangan," katanya.

Ke depan, pihaknya akan berusaha mendirikan TPST 3R (tempat pengelolaan sampah terpadu reuse reduce recycle) sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri untuk mewujudkan berdirinya TPST3R ini," pungkasnya. (uji/rev)

Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO