Aneh, Panji Gumilang Sebut Nabi Zulkifli Pernah Tinggal di Indonesia, Punya Peninggalan Borobudur

MAGELANG, BANGSAONLINE.com – Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaitun makin  aneh. Ia mengatakan bahwa Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia. Tepatnya di Pulau Jawa. Bahkan, menurut Panji, Nabi Zulkifli memiliki peninggalan bangunan Candi Borobudur. Candi yang sangat kesohor itu berada di Magelang, Jawa Tengah.

Nabi Zulkifli AS adalah ke-16 dari 25 Nabi yang wajib diketahui umat Islam.

Baca Juga: Penutupan Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII Berakhir di Blora

Kini pernyataan Panji itu viral di media sosial. Video yang merekam pernyataan Panji itu diposting aku TikTok @Apdian Utama.

Dikutip Sumeks.co, dalam video itu semula Panji membahas sosok Buddha Gautama yang disebut Sidharta. Hingga sekarang Sidharta populer sebagai Budha.

“Budha ini lahir Kapilavastu (Kapilawastu, Red) yang menurut sejarah adanya di Indiia,” kata Panji yang pengagum Bung Karno itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang, Pemprov Jabar: Ini Kelembagaan, Bukan Pribadi

Menurut Panji, ketika menilik dari nama, Kapilavastu itu ada seorang Nabi. Namanya Nabi Zulkifli. Ya, Sidharta itu. Tapi, kata Panji, orang Arab tak menyebut Sidharta Gautama. Tapi menyebut Zulkifli.

“Itulah nama Nabi Zulkifli yang memiliki Kapilavastu. Terkenal, Nabi yang 25, salah satunya Nabi Zulkifli,” kata Panji.

Menurut dia, di India, China dan Myanmar tidak ada kuil-kuil yang masuk dalam peninggalan abadi atau keajaiban dunia.

Baca Juga: Panji Gumilang Cabut Gugatan pada Mahfud MD, Kini Mau Gugat Ridwan Kamil

Saat Budha masuk Indonesia, kata Panji, kali pertama ke Palembang di Kerajaan Sriwijaya. Namun di Palembang juga tak ada peninggalan yang menjadi keajaiban dunia.

“Ternyata yang paling besar ada di Pulau Jawa. Sangat mungkin Nabi Zulkifli pernah tinggal di Pulau Jawa ini. Menurut Syekh, jangan ada di sana saja Nabi itu. Mbok ya ada di Indonesia toh,” kata Panji sembari tertawa.

Masih menurut Panji, orang yang kali pertama membuka gundukan tanah adalah Rafles yang dilakukan pada tahun 1811 hingga 1816. Menurut Panji, pada tahun 1817 Rafles mengeluarkan buku berjudul The History of Java. Dalam buku itu Rafles menulis bahwa dirinya membongkar Candi Borobudur.

Baca Juga: Digugat Rp 5 Triliun, Mahfud MD Anggap Sepele, Malah Mau Kawal Dugaan Tindak Pidana Panji Gumilang

Bahkan Panji mengatakan, berdasar penelitian PBB, ada bukti Nabi Zulkifli pernah tinggal di Pulau Jawa berdasar patung-patung yang ada di Candi Borobudur.

Pernyataan Panji ini membuat netizen tertawa. Bahkan beberapa media menyebut ngawur. Namun meski makin kontroversil dan banyak tokogh yang mendesak agar pesantren Al Zaitun itu ditutup karena dianggapa sesat, hingga kini pemerintah tak bersikap. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News