Diundang Gubernur Maluku, Kiai Asep Berikan Buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, Apa yang Diobrolkan

Diundang Gubernur Maluku, Kiai Asep Berikan Buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, Apa yang Diobrolkan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat memberikan buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas'ud Adnan dan buku saku KH Abdul Chalim sebagai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI kepada Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail di kediaman pribadinya di Kota Ambon Maluku, Rabu (31/5/2023) malam. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

Menurut dia, dengan bekal dan dasar keimanan yang direalisasikan dalam bentuk takwa, maka manusia akan sadar bahwa setelah kematian ini ada hari pembalasan. Otomatis manusia beriman dan bertakwa akan selalu berbuat baik sekaligus menjauhi larangan Allah sesuai dengan ajaran agama.

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat melantik para Pengurus Wilayah dan Cabang Pergunu Provinsi . Foto: bangsaonline.

Manusia yang bertakwa, kata dia, tak akan berbuat korupsi. Bahkan menjauhi semua larangan Allah SWT sehingga para pemimpin dan rakyat Indonesia akan fokus untuk bekerja keras memajukan Indonesia dengan penuh keadilan yang akan membuahkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Nah, saat itulah cita-cita luhur kemerdekaan yang dicita-citakan para pejuang kemerdekaan Indonesia akan terwujud.

Selain mencetak manusia beriman dan berakhlaqul karimah, Kitai Asep juga mengatakan bahwa tugas guru adalah tanggungjawab akademis, kecerdasan, keterampilan, kesehatan, seni dan kreativitas.

Dalam acara itu juga diedarkan buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan dan juga buku saku KH Abdul Chalim serta koran HARIAN BANGSA pada peserta.

Semula, memang dirancang acara bedah buku. Tapi karena waktunya terbatas akhirnya dibatalkan. Biasanya, dalam acara bedah buku itu Kiai Asep secara tuntas memberikan kunci-kunci dan rahasia menjadi miliarder lengkap dengan ijazah doa, disamping cara cepat mengelola lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren dengan memberikan contoh nyata pesantren Amanatul Ummah.

Pada malam harinya, Kiai Asep dan rombongan diundang Gubernur Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail. Untuk acara informal dan ringan, makan malam di rumah pribadinya.

Pantauan BANGSAONLINE di rumah pribadi gubernur, Murad Ismail tampak senang bertemu Kiai Asep. Dua tokoh itu ngobrol gayeng tentang berbagai hal, termasuk masalah keluarga. Bahkan Gubernur Murad juga mengungkap tentang pencalegan isterinya, Widya Pratiwi di PAN.

Sekitar dua jam Kiai Asep berada di kediaman pribadi Gubernur Murad Ismail. Kiai Asep bahkan juga sempat memimpin istighatsah yang diikuti semua yang hadir.

“Semoga Bapak Gubernur terpilih lagi sebagai gubernur untuk kedua kalinya,” kata Kiai Asep saat memimpin doa.

Di depan Gubernur , Kiai Asep juga menyinggung kembali pentingnya memiliki lembaga pendidikan maju dan unggul sehingga bisa meningkatkan SDM . Ia lagi-lagi mencontohkan Pesantren Amanatul Ummah yang kini santrinya menacapai 16 ribu orang. Bahkan alumninya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit, disamping di luar negeri seperti yang dimuat HARIAN BANGSA di halaman 1.

Seusai memimpin istighatsah, Kiai Asep memberikan cindera mata kepada Gubernur Murod Ismail. Cindera mata itu berupa buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan. 

Kiai Asep juga memberikan buku saku sejarah singkat KH Abdul Chalim, pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI yang tak lain ayahanda Kiai Asep.  

Kiai Asep juga memberikan koran HARIAN BANGSA yang memuat daftar santri Amanatul Ummah yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit serta sarung merk BHS.

Menurut Kiai Asep, santri Amanatul Ummah juga banyak diterima di perguruan tinggi luar negeri seperti di Rusia, China, Amerika, Inggris, Singapura, Malaysia, Jerman, Tunisia, Yordania, Maroko, Mesir dan negara-negara lainnya.

"Kalau di Al Azhar Mesir tanpa tes," kata Kiai Asep.

Sementara Gubernur Murad memberikan cindera mata berlogo Pemprov .

Hadir dalam acara itu beberapa orang dekat Gubernur Murad Ismail, termasuk Sekda Sadeli Le dan para pengurus wilayah Pergunu . (MMA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO