SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Sampang gerak cepat melakukan penangkapan salah satu pelaku pembunuhan warga Masaran Banyuates yang dikubur di Bukit Ketapang Sampang. Polisi juga mengungkap gerombolan pelaku tersebut sebanyak lima orang.
"Dugaan sementara yang melakukan pembunuhan kemudian dikubur di bukit itu ada lima orang dan satu pelaku sudah ditangkap," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Rabu, (7/6/2023).
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Sujianto tidak bisa menerangkan identitas satu pelaku yang berhasil diamankan. Pasalnya, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Jangan dulu kalau identitas pelaku, penyelidikan masih berlanjut," ungkapnya.
Polisi juga belum bisa mengungkap motif dari dugaan pembunuhan terhadap korban Mohammad Razek yang dikubur di sebuah bukit.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Apresiasi Kinerja Kasatreskrim Polres Sampang
"Untuk motifnya belum diketahui karena kasus ini masih pendalaman penyelidikan," jelasnnya.
Sebelumnya, Humas Polres Sampang menjelaskan, hasil pembongkaran kuburan itu menghasilkan sebuah sosok mayat berjenis laki-laki yang dikabarkan hilang beberapa hari kemarin.
"Untuk sementara, korban ini menjadi korban pembunuhan dan korban dilaporkan hilang oleh istrinya," tambahnya.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Polisi juga telah mengantongi identitas korban bernama Mohammad Razek (34) warga asal Dusun Durgang, Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
"Korban ini diduga dibunuh oleh sekelompok orang di sebuah bukit milik warga dan dikubur di tempat," katanya. (mim/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News