SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pneumonia merupakan salah satu infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan, khususnya pada anak yang berusia dibawah lima tahun.
Gejala Pneumonia, seperti batuk, demam, nafas sesak atau cepat, sakit perut, bahkan kelelahan dan kurang nafsu makan, para orang tua bisa langsung mengunjungi dokter untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Pneumonia? Ini Penjelasan Dokter
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi pneumonia pada anak kecil:
Konsumsi air minum
Pneumonia pada anak, para orang tua harus menjaga konsumsi air minumnya. Selain itu, para orang tua juga dapat memberikan jus buah atau kaldu ayam.
Baca Juga: Mengatasi dan Penyebab Pneumonia atau Infeksi Saluran Pernapasan Pada Anak
Pastikan, anak mengonsumsi air dalam jumlah cukup banyak, agar tubuhnya dapat memperbaiki kondisi.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting dalam proses penyembuhan pneumonia pada anak kecil. Pastikan anak Anda istirahat yang cukup dan menghindari kegiatan fisik yang berlebihan selama beberapa waktu.
Baca Juga: Cegah Balita dari Pneumonia, Dinkes Kota Kediri Buka Pendaftaran Online Imunisasi PCV Gratis
Kunjungi dokter
Jika gejala Pneumonia ada pada anak anda, segera kunjungi Dokter. Sehingga, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan gejala-gejala yang dialami oleh anak tersebut.
Selain itu, dokter juga akan memberikan resep obat-obatan dan menyaran beberapa cara untuk meredakan gejala.
Baca Juga: Pneumonia Bisa Picu Meningitis pada Bayi, Cegah dengan Imunisasi PCV
Jika tindakan-tindakan dokter tersebut, masih belum membuahkan hasil, disarankan anak anda untuk mendapatkan penanganan medis di Unit Gawat Darurat (UDG) di rumah sakit terdekat.
Beri anak Anda obat yang diresepkan oleh dokter
Setelah menerima resep obat dari dokter, pastikan untuk memberikan obat tersebut kepada anak dengan tepat.
Ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter dan jangan berhenti memberikan obat meskipun gejala sudah mereda. Sebaiknya, selesaikan seluruh resep obat yang diberikan oleh dokter.
Lakukan vaksinasi
Pneumonia juga bisa karena alergi yang menyerang saluran pernafasan pada anak. Pastikan anda sudah melakukan tes alergi pada anak dan melakukan vaksinasi untuk mencegah terjadinya Pneumonia
Jaga kebersihan
Menjaga kebersihan lingkan pada merupakan hal yang penting. Sebab, Pneumonia pada anak bisa disebabkan adanya debu yang membuat anak menjadi alergi.
Pastikan menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak, termasuk membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga kebersihan barang-barang yang sering digunakan anak seperti mainan.
Mengatasi Pneumonia pada anak kecil membutuhkan waktu dan perhatian ekstra, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah diatas, dapat meminimalisir membatu memulihkan dari Pneumonia.
Selain langkah diatas, para orang tua juga perlu mengetahui penyebab secara umum Pneumonia pada anak. Berikut adalah beberapa penyebab Pneumonia pada anak.
Bakteri Streptococcus pneumoniae
Bakteri ini adalah penyebab umum dari pneumonia pada anak-anak di seluruh dunia.
Anak-anak di bawah usia dua tahun dan anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi ini.
Bakteri Haemophilus influenzae
Bakteri ini juga merupakan penyebab umum pneumonia pada anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah dua tahun. Namun, vaksinasi rutin untuk Haemophilus influenzae tipe B (Hib) telah mengurangi jumlah kasus infeksi ini.
Virus
Beberapa virus dapat menyebabkan pneumonia pada anak-anak, seperti virus influenza, virus syncytial respiratory (RSV), dan virus parainfluenza. Infeksi virus ini dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Jamur
Jamur seperti Pneumocystis jirovecii dan Aspergillus juga dapat menyebabkan pneumonia pada anak kecil dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Asap rokok
Paparan asap rokok pada anak kecil juga dapat menyebabkan pneumonia. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi ini.
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
Anak-anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS, kanker, dan transplantasi organ lebih rentan terhadap infeksi pneumonia.
Lingkungan yang tidak bersih
Kebersihan lingkungan yang buruk, khususnya sanitasi dan sirkulasi udara yang buruk, juga dapat meningkatkan risiko pneumonia pada anak kecil.
Dengan mengidentifikasi penyebab Pneumonia secara dini pada anak, dapat mencegah penyakit tersebut menjadi serius.
Jika sudah teridentifikasi ada gejala Pneumonia pada anak, direkomendasikan untuk mengunjungi dokter spesialis anak, agar mendapatkan pengobatan secara insentif. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News