Penyakit Ternak Menghantui Jelang Idul Adha, Pemkab Tuban Gelar Operasi Pasar Hewan

Penyakit Ternak Menghantui Jelang Idul Adha, Pemkab Tuban Gelar Operasi Pasar Hewan Sekretaris DKP2P Tuban, Dharmadin Noor, saat memberi pemaparan kepada peserta sosialisasi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) akan menggelar operasi pasar hewan. Langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman saat 1444 H, mengingat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), serta Lumpy Skin Disease (LSD) yang masih meresahkan.

Sekretaris DKP2P , Dharmadin Noor, menjelaskan bahwa operasi ternak dilaksanakan menyeluruh di setiap pasar hewan yang ada di Bumi Wali dan melibatkan TNI dan Polri.

“Untuk jadwalnya sedang kami susun, yang jelas dilaksanakan sebelum hari raya ,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Ia menuturkan, operasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab dalam mencegah peredaran hewan ternak yang terpapar PMK maupun LSD. Selain itu, mencegah beredarnya daging qurban yang tidak layak.

Kemudian, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Penanganan Daging/Butcher bagi takmir masjid. Tujuannya, memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai penyembelihan hewan sesuai syariat.

"Yaitu, daging qurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), sekaligus edukasi masyarakat perihal hewan qurban yang sah dan aman," kata Dharmadin.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat selektif lebih dalam memilih hewan qurban. Bila ditemukan hewan ternak yang terindikasi terkena wabah penyakit, masyarakat segera melaporkan ke petugas maupun pemerintah desa setempat.

"Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan petugas penyuluhan kesehatan hewan di tiap kecamatan. Petugas kami siap memberikan pelayanan maupun konsultasi mengenai hal tersebut,” paparnya. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO