NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Nganjuk, Jianto, mengatakan bahwa semangat dalam meningkatkan perolehan suara kembali bangkit usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak hasil sistem pemilihan tertutup pada Pemilu 2024.
"Semangat baru bagi caleg kita, untuk bergerak kumpulkan suara," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Diakuinya, sejak awal sebelum ada putusan dari MK terkait terbuka atau tertutup, mereka masih belum ada pergerakan secara maksimal. Bahkan para caleng sendiri juga akan keluar jika MK menyetujui pemilihan dengan sistem tertutup.
"Saya sudah memberikan keyakinan bahwa sistem tertutup akan di tolak, jika sistem terbuka disahkan MK mereka akan mundur dari pencalekan," ujarnya.
Tapi, sebagian mereka masih enggan untuk bergerak sebelum ada putusan pasti dari MK, dan setelah ada putusan MK mereka mulai ada semangat. Bangkitnya semangat perjuangan teman-teman dibawah kembali muncul, setidaknya bisa mendongkrak perolehan sura dari 6 kursi menjadi 10 kursi di dewan.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
"Dengan semangat ini saya tidak menargetkan muluk-muluk, bisa menambah 4 kursi itu sudah pencapaian terbaik," kata Jianto
Menurut dia, dengan sistem terbuka ini DPC Partai Gerindra Nganjuk langsung tancap gas, setidaknya dirinya mendapatkan tambahan daya dari bawah pada Pileg 2024 nanti.
"Saya harap pencapaian 10 kursi DPRD nanti bisa terpenuhi. Sesuai instruksi dan pesan dari Prabowo Subianto, Bacaleg harus dekat dengan Masyarakat, harus dekat dengan Rakyat, itu pesannya," pungkasnya. (bam/mar)
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News