TUBAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, karaoke yang ada di Tuban dihimbau tutup sementara. Penutupan tersebut dimulai sejak tanggal 17/6/2015 hingga 21/7/2015. Atas kebijakan pemerintah itu, secara otomatis semua karyawan diliburkan.
Namun, ada yang berbeda sebelum libur kerja alias pulang kampung. Seperti halnya yang dilakukan Karaoke “OKE” yang berada di Desa Sugihwaras, kecamatan jenu, Tuban. Sebelum diliburkan, para pekerja karaoke tersebut diberi siraman rohani terlebih dahulu. Sebanyak 60 karyawan ditempat karaoke tersebut menerima siraman rohani di hall room karaoke setempat.
Baca Juga: Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Pengelola Karaoke atau tempat hiburan “Oke”, Willy Santoso Juanda saat ditemui BANGSAONLINE.com, Rabu (17/6) mengatakan jika siraman rohani ini dilakukan untuk memberikan bekal pada karyawan mulai pemandu lagu, pelayan, maupun karyawan lainnya supaya bisa khidmad saat menjalankan ibadah puasa.
“Tutupnya karaoke pada ramadhan ini justru membuat kita agar fokus menjalankan ibadah puasa, selain itu juga untuk liburan," ujar Willy.
Terpisah, pembicara dalam siraman rohani tersebut, Ustad Riza Salahudin Habibie, meminta agar para pemandu lagu dan karyawan karaoke tidak meninggalkan sholat dalam kondisi apapun. Selain itu, Ustad Riza juga mengajak agar mereka sering bershodaqoh, sebab keutamaan shodaqoh selain bisa memperlancar rezeki juga bisa menolak balak atau bencana.
Baca Juga: Lebaran Tinggal Hitungan Hari, Ini Tips Berhijab Bagi yang Punya Pipi Tembem
“Meski sebagi pekerja malam, jangan lupa selalu melakukan sholat dan shodaqoh,” ajak ustad Riza.
Siraman rohani tersebut juga dihadiri sejumlah santri dan tokoh masyarakat. Selain itu, hadir pula personil kepolisian Polsek Jenu dan Anggota Koramil Jenu. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News