PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo memberikan pembinaan kepada 20 bekas narapidana atau bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WBLP) di Balai Pertemuan RT 02 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (17/6).
Upaya ini dilakukan untuk bekas Narapidana Se-Kota Probolinggo agar termotivasi meningkatkan kepercayaan diri, sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Acara dibuka langsung Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos Adji Yusuf SE, mewakili Kepala Dinsos, Soemantri MSi.
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Ada dua narasumber yang dihadirkan, yaitu Ketua LSM Wadah Aspirasi Masyarakat (Wamor) Imam Suliono yang mengupas keberadaan Lembaga Pemasyarakat atau LP, dan Drs M Romli dari Kementerian Agama setempat, mengupas soal pembinaan keagamaan dan pendidikan akhlaq.
Imam Suliono mengatakan, keberadaan LP tak lain adalah untuk membentuk kembali karakter insan warga binaan. Sehingga, jika sudah keluar dari LP, diharapkan mereka bisa berinteraksi dengan baik pada lingkungan masing-masing.
Sedangkan Drs M Romli berharap agar semua bekas Warga Binaan dapat memberikan perubahan setelah keluar dari LP. "Apalagi kekuatan spiritual keagamaan dan datangnya bulan Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi momen baik untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, dan membentuk akhlaq yang lebih baik," ujar Drs M Romli.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos, Adji Yusuf SE mengatakan pembinaan ini akan terus-menerus dilakukan Dinsos untuk membentuk karakter para mantan Napi. “Bekal pembinaan yang kita berikan bisa dapat merubah semua pola pikir para Napi untuk bisa hidup bergaul dengan masyarakat dan lingkungannya,” ujarnya. (ndi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News