SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terhitung mulai hari ini, Bank Indonesia melayani penukaran uang baru baik dalam bentuk uang kertas ataupun logam. Pihak BI bekerjasama dengan 60 bank dan masing-masing bank membuka beberapa titik penukaran di Jatim.
Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Syarifuddin Bassara mengatakan, total uang baru yang disediakan Rp 19,43 Triliun. Rinciannya uang kertas Rp 19,41 T, dan sisanya uang logam. Persediaan ini meningkat dibandingkan tahun lalu Rp 14,43 T.
Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
"Dari 19,41 T itu, yang Rp 17,41 T merupakan pecahan besar yakni Rp 100 ribu, 50 ribu dan 20 ribu. Sisanya Rp 2,02 T pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribuan," sebutnya.
Ia mengajak warga yang hendak menukarkan uang untuk langsung datang ke titik-titik penukaran uang resmi, tidak ke penukaran di pinggir jalan guna menghindari uang palsu. "Yang punya rekening, juga bisa langsung memakai tabungannya untuk mendapatkan pecahan uang baru. Penukaran dilayani tiap hari Senin, Selasa, dan Rabu pukul 09.00-12.00 wib," jelasnya.
Berapakah maksimalnya masyarakat bisa menukarkan uangnya? Syafruddin menyebut masing-masing pecahan hanya bisa ditukar satu bendel saja. (nis)
Baca Juga: Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News