GRESIK, BANGSAONLINE.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo optimis Smelter milik PT Freeport Indonesia (PT FI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, akan menjadi landasan daya saing Indonesia.
Hal ini, diungkapkan Jokowi saat meninjau progres pembangunan smelter, Selasa (20/6/2023), kemarin.
BACA JUGA:
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Ramaikan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, SIER Berangkatkan Pemudik Berbagai Tujuan
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Jokowi mengapresiasi PTFI yang telah menyelesaikan 72,5 persen dalam pembangunan smelter dari target 74,27 persen pada akhir Juni 2023.
"Hal ini sesuai dengan linimasa kurva-S dari pemerintah," katanya.
Ia menyampaikan, turunan dari hasil smelter ini, akan terintegrasi menjadi barang jadi dengan ekosistem besar. Salah satunya, ekosistem kendaraan listrik.
Menurutnya, hal tersebut dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju.
"Kedepan kita memiliki daya saing. Smelter merupakan pondasi untuk menjadi negara maju karena dari yang bertumpu pada konsumsi, sekarang bertumpu pada produksi," jelasnya.