SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kedatangan tamu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, Rabu (21/6/2023) kemarin. Owen berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, untuk berpamitan seiring akan berakhirnya masa jabatannya sebagai dubes.
Dalam pertemuan itu, Owen tak hanya sekadar menyampaikan salam perpisahan. Tapi, ia juga membahas sejumlah kerja sama strategis dengan Gubernur Khofifah. Antara lain dalam hal pengembangan energi terbarukan, hingga pengembangan transportasi perkotaan.
Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas
Menurut Khofifah, saat ini yang paling penting untuk dikerjasamakan adalah pengembangan green economy atau pengolahan limbah pabrik.
“Waste to energy menjadi kekuatan Pemerintah Inggris yang kami ingin lakukan penjajakan bagaimana program waste to energy, renewable energy,” ujar Khofifah.
Karena itu, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Dubes Inggris yang terjalin selama ini.
Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo
“Selama ini antara Pemprov Jatim dengan Dubes Inggris di Indonesia sudah terjalin kerja sama dengan cukup baik. Terutama, penguatan dalam upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19,” katanya.
Selama pandemi Covid-19, Dubes Inggris membantu Pemprov Jatim dalam hal mentoring terhadap sejumlah kelompok di BPSDM Jatim terkait perubahan perilaku masyarakat. Mulai dari budaya memakai masker, budaya dalam social distancing, hingga bantuan medis maupun nonmedis.
“Perilaku yang diberikan berupa mentoring dari Dubes Inggris punya makna besar proses perubahan perilaku masyarakat kita. Mungkin tidak semua terkonfirmasi bantuan itu. Tapi, dampaknya sangat luar biasa,” ungkap Khofifah.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
Owen Jenkins juga berterima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan sehingga tercipta kerja sama yang membangun bagi kedua belah pihak. Meski masa jabatannya telah berakhir, pihaknya berkomitmen tetap membantu untuk mengomunikasikan jalinan kerja sama dengan Pemerintah Inggris.
“Kami mendiskusikan banyak hal. Mulai tentang energi terbarukan, maritim, hingga green economy. Semoga hubungan kolaborasi ini bisa terus berlanjut,” ujar Owen. (dev/sis)
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News