BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hingga hari ini, jasad pria berinisial TN (29), dari Desa Jenteh, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, yang melompat dari Jembatan Suramadu, pada Rabu (22/6/2023) kemarin, masih belum ditemukan.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatpolairud Polres Bangkalan, Iptu Joko Purwo Widodo. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat TN berboncengan bersama istrinya sekitra pukul 15.00 WIB hendak pulang dari Surabaya, di tengah Suramadu TN berhentii, setelah itu TN langsung melakukan aksi nekatnya dengan loncat dari Suramadu.
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Selang beberapa menit, pihaknya mengaku mendapat laporan dari warga ada yang melompat dari Suramadu, lalu pihaknya langsung melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
"Pokonya 10 menit setelah kejadian dan beredar vidio itu kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas melakukan pencarian ke TKP (Tempat kejadian perkara) namun korban sudah tenggelam," kata Joko saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan istrinya, motif dari TN masih belum diketahui dan tidak ada permasalahan apapun.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis
"Menurut keterangan dari keluarga dan para sanak saudara, TN tidak ada permasalahan apapun, bahkan istrinya tidak tahu permasalahannya, yang jelas keadaannya baik-baik saja katanya," ucap Joko.
Ia menuturkan, pihaknya masih terus melakukan pencarian bersama Basarnas dan Polairud Polda Jatim untuk menemukan jasad tersebut. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News