PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, resmi melantik 17 kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (22/6/2023).
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Kepala Disdikbud, Akhmad Zaini, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Nurul Widiastuti, Staf Ahli Bupati, Mohammad Alwi, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Saudi Rahman.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat dan sukses kepada para sekolah yang baru dilantik.
"Atas nama Pemkab Pamekasan saya menyampaikan selamat dan sukses kepada bapak ibu kepala sekolah atas jabatan barunya. Salam inovatif, sekali lagi salam inovatif," ujarnya.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Ia mengingatkan kembali terhadap para kepala sekolah, ada 3 hal yang tidak boleh main-main dalam mengarungi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Pertama, jangan main-main dalam urusan hubungan dengan sang kholiq, kedua dengan pendidikan, dan yang ketiga jangan main-main dalam mengurus keluarga, anak, istri, dan hubungan antar sesama.
"Jangan main-main di urusan ibadah, pendidikan, dan keluarga karena kalau main-main, generasinya akan menjadi generasi main-main," tegasnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Baddrut Tamam juga menegaskan generasi masa depan bangsa Indonesia dan Pamekasan khususnya, menjadi tanggungjawab besar para pelaku pendidikan.
Sehingga, keseriusan memberi kontribusi kepada kehidupan harus menjadi perhatian.
Apalagi revolusi industri menjadi tantangan besar para penerus bangsa yang cenderung menjadikan kehidupan sebagai dunia main-main.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
"Apa indikatornya kalau revolusi industri jadi main-main, kadang kalau ada kecelakaan sibuk mem-video dulu, bukan menolong dulu. Kita di pendidikan tidak main-main, tetapi ketika bertemu dengan revolusi industri kita berubah," harapnya.
Oleh karena itu, tambah Baddrut Tamam, sebagian dari indikator keseriusan kepala sekolah dalam memajukan pendidikan adalah inovasi, kolaborasi, dan mampu membawa lembaga pendidikan yang dipimpinnya menjadi sekolah maju dengan anak didik yang berprestasi, dan memiliki attitude yang baik.
"Ayo kita ini bergandengan tangan atas kehormatan kita masing-masing, karena semua kita ini terhormat di posisinya. Tidak ada sukses itu sendirian, tetapi sukses bersama-sama," tegasnya. (dim/sis)
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News