Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming

Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (dua dari kanan) saat ikut panen kacang tanah. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali meresmikan kawasan Kampung Tani Kleco di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Jumat (23/6/2023).

Kampung Tani merupakan salah satu kampung kreatif dan independen (Keren) di . Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemecahan kendi oleh Wali .

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir

"Saya sangat senang sekali kalau ada tempat yang dulunya kumuh bisa disulap menjadi bagus seperti ini. Saya biasa lewat sini dan ini adalah tempat wisata yang saya dambakan. Bentuknya open space dan bisa melakukan banyak aktivitas di sini," ujarnya.

meminta kepada karang taruna untuk mempromosikan kawasan kampung tani lebih luas lagi. Caranya dengan memperbanyak konten di media sosial.

"Kenalkan kegiatan apa saja yang bisa dilakulan masyarakat di kawasan klampung tani. Seperti wisata petik buah, sayuran, olahraga, tempat bermain anak, dan juga pujasera yang menjual beragam makanan," katanya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024

Abu Bakar juga meminta kawasan kampung tani ini dijaga kebersihan dan kenyamanannya. Apabila nanti tempat ini sudah semakin ramai, harus ada inovasi-inovasi yang diberikan.

"Teman-teman bisa membuat konten edukasi berkebun, menanam, dan pembibitannya. Itu pasti menarik dan orang yang akan datang ke sini tidak hanya dari Kediri, tapi juga orang dari luar kota. Dengan begitu, ada aktivitas ekonomi di sekitar sini," ujarnya.

Menurutnya, kawasan kampung tani ini cocok untuk wisata edukasi urban farming. Ia berharap nantinya tempat ini bisa mendatangkan anak-anak sekolah di untuk belajar menanam dan memetik buah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Lahan Pengganti TPA Klotok yang Mulai Overload Tampung Sampah

Hal seperti itu akan menarik bagi anak-anak dan juga orang tuanya. Tentunya warga Kelurahan Jamsaren harus memiliki program yang bagus untuk ditawarkan kepada masyarakat.

"Nanti bisa kerja sama dengan dinas pendidikan untuk mendatangkan anak-anak ke sini. Tapi programnya harus matang dan bagus agar anak-anak mau kembali lagi. Saya yakin kalau ini dikelola dengan baik, hasilnya akan luar biasa karena tempatnya ini sudah bagus," imbuhnya.

Sementara itu, Iva, salah satu pengunjung kampung tani mengaku senang ada ruang terbuka hijau di lingkungan tersebut. Iva sering datang bersama anak-anaknya untuk bermain dan menghabiskan waktu saat sore hari.

Baca Juga: Dukung Vinanda-Qowim, GPK Gelar Senam Sehat Bersama Emak-Emak di Kota Kediri

Menurut Iva, kawasan kampung tani ini menjadi salah satu tempat untuk rekreasi bersama keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.

"Senang sekali ada kawasan kampung tani di sini. Saya sering datang ke sini dan sangat bagus sekali tempatnya. Harapan saya kebersihan di sini tetap terjaga dan tanaman-tenaman yang ada di sini terus bertambah," ujar warga Kelurahan Pesantren ini.

Turut hadir, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Kepala DPUPR Endang Kartika, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Camat Pesantren Widiantoro, dan tamu undangan lainnya. (uji/rev)

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Bersama Dandim 0809 Cek Kesiapan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO