BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kericuhan sempat mewarnai pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, menjelang Pilkades tahap ke-3. Mereka yang terlibat adalah BPD (badan permusyawaratan desa) dengan beberapa masyarakat serta panitia di balai desa setempat.
Kapolsek Burneh, Iptu Edy Cahyono, membenarkan bahwa sempat terjadi cekcok antara BPD dengan masyarakat yang hadir. Ia menjelaskan, hal itu terjadi lantaran terjadi suatu usulan dari masyarakat yang dirasa panitia kurang tepat karena sesi itu belum dibuka.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Terkait kericuhan itu merupakan kesalah pahaman antara tamu undangan dengan panitia, tamu undangan mendahului panitia, sebelum diberikan kesempatan untuk berpendapat masyarakat memberikan usulan duluan sehingga dari itu terjadi adu argumentasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
Menurut dia, ketegangan yang terjadi di Desa Langkap sudah dapat teratasi kala itu juga, sehingga P2KD sudah dibentuk dan telah terjadi penyumpahan kepada anggota yang terpilih.
"Alhamdulillah sudah terselesaikan dengan baik musyawarah dapat dilanjutkan, panitia semua dibentuk oleh BPD bahkan sudah dilakukan penyumpahan," tuturnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Dari kejadian itu, tidak ada kekerasan yang terjadi hanya saja terdapat adu argumentasi antara panitia dan masyarakat yang mengutarakan usulannya, dan tidak kedapatan masyarakat yang membawa senjata tajam.
"Sekitar 60 tamu undangan yang hadir memang kami melakukan pemeriksaan serta antisipasi terkait dengan senjata tajam sehingga tidak terjadi kekerasan dan hal yang tidak diinginkan lainnya serta tak ada yang kedapatan membawa sajam," urai Edy.
Sementara itu, Camat Burneh, Hosun, membenarkan sempat terjadi kericuhan antara panitia dan masyarakat yang hadir. Ia berharap, untuk proses dan tahapan selanjutnya akan berjalan dengan aman, serta akan dilakukan koordinasi untuk menciptakan keamanan untuk masyarakat Burneh.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Sudah 15 anggota P2KD yang dilantik, memang sebelumnya terjadi kericuhan antara keterwakilan dari dusun dan panitia, tapi semua sudah terakomodir, semoga ke depannya akan kondusif," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News