TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPC GMNI Tuban bersikap terkait isu yang bergulir soal Rapimda DPD GMNI Jatim. Sebab, dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Khofifah itu, dikaitkan dengan politik praktis pencalonan sebagai Bacawapres pada Capres tertentu untuk Pemilu 2024.
Ketua DPC GMNI Tuban, Daman Huri, mengatakan bahwa agenda Rapimda yang di selenggarakan DPD GMNI Jatim adalah murni forum koordinasi antara DPC dan DPD GMNI untuk kemajuan organisasi.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Rapimda ini merupakan agenda internal untuk koordinasi antara DPD GMNI Jawa Timur dengan DPC GMNI se-Jawa Timur," kata Daman Huri kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (29/06/2023).
Daman juga menegaskan, tidak ada kaitannya Rapimda GMNI ini dengan politik praktis menjelang Pemilu 2024. Ia juga menjelaskan, Rapimda ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk kemajuan organisasi kedepan.
"Kami sangat tidak sepakat dengan isu terkait Gubernur Khofifah Cawapres yang hadiri Rapimda GMNI Jatim. Forum Rapimda kemarin murni agenda internal organisasi," jelasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Daman berharap agar kedepan DPD GMNI Jawa Timur bisa lebih hati-hati dalam agenda organisasi sehingga hal ini tidak terjadi kembali dengan mengaitkan organisasi GMNI dengan kepentingan politis.
"Kami berharap DPD GMNI Jatim segera melakukan evaluasi agar kejadian seperti ini tidak terulang pada agenda organisasi kedepan," tutupnya. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News