JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku jika dirinya sudah berkomunikasi soal dugaan ajaran menyimpang Al Zaytun kepada pengasuh Ponpes, Panji Gumilang.
Moeldoko mengklaim sudah memberi peringatan kepada Panji, jika dirinya akan bertindak bila terbukti adanya pelanggaran.
Baca Juga: KSP: Kemenkes Kategorikan Kratom Bukan Narkotika
"Saya sudah berbicara pada pak Panji Gumilang, 'eh, kalau macam-macam, gue orang yang pertama beresin,' begitu," ungkap Moeldoko dalam konfrensi pers di gedung Bina Grha, Senin (3/7/2023).
Ia juga menegaskan jika tidak ada kekebalan hukum terhadap Panji Gumilang dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri.
"Ya diperiksa saja, kenapa? Sebagai warga negara enggak ada kekebalan. Siapa saja, periksa saja," katanya.
Baca Juga: Hadiri Rakernas dan Halaqoh Ikapete, Moeldoko: Sinergisitas Ulama dan Umara' Mutlak Diperlukan
Moeldoko pun merasa bosan dengan tudingan soal dirinya yang dianggap melindungi Ponpes tersebut.
Dirinya pun mengaku jika sudah mengetahui siapa saja yang menyebarkan tudingan tersebut ke publik.
"Ini apa tidak ada isu yang lain? Saya sudah ngerti itu siapa yang goreng, saya sudah tahu," kata Moeldoko.
Baca Juga: Sebelum Akhir 2024, Gerakan Maju Tani akan Cetak 10 Juta Petani Digital
Kendati demikian, Moeldoko menjelaskan jika dirinya saat ini sudah tak berkomunikasi dengan Panji Gumilang. Hal itu dipastikannya sejak Panji dipolisikan.
Soal kasus Al Zaytun, Moeldoko menyatakan pemerintah siap memberi tindakan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Kita semua punya instrumennya, kenapa kita mesti berspekulasi," pungkasnya. (van)
Baca Juga: Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang, Pemprov Jabar: Ini Kelembagaan, Bukan Pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News