MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menghadiri Rakernas dan Halaqoh Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Jombang bertempat di Hotel Arayanna, Trawas, Mojokerto, Jumat-Sabtu (26-27/1/2024).
Dalam sambutannya, Moeldoko mengaku bersyukur bisa berada di tengah-tengah para kiai, guru, pengasuh pondok pesantren, serta semua alumni Pesantren Tebuireng dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
Ia berharap rakernas dan halaqoh ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Menginat, kegiatan ini menampilkan perpaduan antara nasionalisme dan agamis dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sinergisitas antara ulama dan umara’ dalam bernegara mutlak diperlukan, dan perpaduan tersebut bukan sekadar jargon belaka. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, maka yang perlu bagaimana kita selalu merajut kebersamaan," katanya.
Menurutnya, selama ini pemerintah telah konsen dengan pesantren. Terbukti dengan adanya undang-undang 18 tahun 2019 dan perpres 82 tahun 2021 terkait dana abadi pesantren.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan kekagumannya terhadap Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. Ia mengajak para generasi penerus untuk meneladani sikap dan sifat pendiri Nahdlatul Ulama tersebut.
Sementara Ketua Umum Presidium Nasional Ikapete H Maskuri Bakri mengimbau masyarakat untuk turut menjaga pemilu 2024 agar berlangsung damai.
"Ikapete mengimbau agar kontestasi pemilu 2024 tidak saling menyakiti dan harus saling menghormati satu sama lain," katanya. (ris/rev)
Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News