KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Salah satu objek wisata di Kota Batu, Taman Rekreasi Selecta, menargetkan jumlah pengunjung mencapai 100 ribu hingga akhir Juli mendatang atau selama musim libur sekolah. Sejak awal Juli hingga saat ini, jumlah pengunjung menembus angka 15 ribu lebih.
"Ya, hingga akhir Juli 2023 nanti, kami menargetkan ada 100 ribu pengunjung yang datang ke Selecta. Kami yakin angka itu akan tercapai," ungkap Direktur PT Selecta, Pramono, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios
Ia mengatakan bahwa jumlah pengunjung ke Selecta menembus angka 75 ribu orang pada Juli 2022 atau saat yang sama ketika libur sekolah. Sedangkan pada Juni 2022, terdapat 86 ribu pengunjung dan Juni 2023 mencapai 87 ribu pengunjung.
Keyakinan pihak manajemen mencapai target 100 ribu pengunjung tersebut sangat beralasan. Pasalnya, Selecta mengusung konsep truly picnic atau pengunjung boleh membawa makanan ke area wisata, termasuk menggelar tikar di space picnic yang sudah disediakan. Berbeda dengan di objek wisata lainnya yang melarang pengunjung membawa makanan ke area wisata.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
"Jadi yang kesini benar-benar tamasya. Bisa gelar tikar dan bahkan ada yang masak di space picnic yang sudah kami disediakan," urai Pramono didampingi Wito selaku sekretarisnya, dan Yusuf, Operasional Manajer Park Selecta.
Selain itu, tiket masuk juga terjangkaunya untuk semua lapisan masyarakat, baik hari biasa dan hari libur, tiketnya sama, yakni Rp40 ribu per orang. Tiket masuk yang dibayar sudah meliputi fasilitas tebing lumut (lumut seluas 250 meter persegi di depan pintu masuk), dan akuarium ikan koi sepanjang 30 meter.
Kemudian, kolam yin (kolam yang berisi 300 ikan koi varietas sanke, showa, dan kohaku warna warni), kolam yang (berisi ikan grass carp yang hitam polos dan gerakan anggun), kolam renang kolonial (dilengkapi papan lompat 4 level ketinggian dan papan seluncur dari kayu yang melegenda).
Baca Juga: Potensi Wisata dan Ekonomi Lokal Meningkat, Kota Batu Jadi Sorotan ASEAN
Para wisatawan juga bisa mencoba sejumlah wahana berbayar, di antaranya sky bike (sepeda dengan rel melayang di atas taman bunga), serta wahana kuda (naik kuda dengan dikawal oleh petugas).
Lalu, family coaster (wahana coaster berkecepatan sedang), flying fox (bergantung di udara melintasi taman), perahu ayun, bianglala setinggi 30 meter, bioskop 4 dimensi, mobil ayun, dan tagada disco.
Tidak hanya itu, daya tarik lain Selecta karena iklim udara di objek wisata ini masih alami serta dikelilingi pepohonan dengan kontur yang berbukit. Selain itu, 25 jenis tanaman bunga tersedia di area TR Selecta.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu: Sang Pamong yang Tak Kenal Lelah
Terdapat 2 jenis bunga yang menjadi andalan, yakni Bunga Selvia dan Hortensia dengan beragam warna. Bunga ini termasuk jenis Holland dengan warna yang lebih dominan, yakni merah, ungu, dan biru. Bunga Hortensia saat ini juga dikembangkan di daerah Junggo, Kota Batu. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News