TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras, minyak goreng dan gula pasir, Pemkab Tuban bersama Badan urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar di sejumlah titik pasar tradisional yang ada di Tuban, Jum’at (19/6).
Kepala Bulog Sub Drive Bojonegoro-Tuban, Efdal mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran. Dimana, kebutuhan pokok yang dijual oleh bulog ini relatif lebih murah dibanding dengan harga pada umumnya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
“Harga bahan pokok yang kami jual di pasaran 10 persen lebih murah dibanding dengan harga pada umumnya,” ujar Efdal
Lanjut Efdal, rencananya operasi ini akan dilakukan sampai 15 juli mendatang. Hal itu dilakukan untuk menyetabilkan harga kebutuhan pokok yang rawan naik.
“Semisal seperti beras, kami jual dengan harga Rp 8.500 per kilogram untuk beras premium, sedangkan di pasaran dijual kisaran Rp 9.000, per kilonya. Selain itu, untuk gula pasir, dihargai Rp 11.500 dan minyak goreng Rp 10.000 per botol, harga tersebut lebih murah dari harga di pasaran,” bebernya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Operasi pasar tersebut disambut hangat oleh sejumlah konsumen. Salah satunya Rusmiati (36), seorang ibu rumah tanggga. Ia mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut . “Lumayan bisa belanja kebutuhan pokok dengan harga murah,” katanya. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News