Bupati Sampang Dituding Salah Pilih Pj Kades Baruh

Bupati Sampang Dituding Salah Pilih Pj Kades Baruh Ilustrasi. Foto: Ist

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Mantan Kepala Desa Baruh, Kecamatan Sampang, bernama Ach Amin, tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, sosok pejabat desa yang sudah selesai masa jabatannya mengomentari berita terkait penanggung jawab kepala desa pilihan , Slamet Junaidi.

Komentar yang ditulis terurai kata salah memilih penjabat Kepala Desa Baruh di media sosial Group WhatsApp "DISKUSI MEMBANGUN SAMPANG".

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban

"Semoga bupatiku h.idi Bupati ku Tidak salah tunjuk lagi dalam memilih PJ desa baruh," tulis dia di akun pribadinya bernama Klebun Rowek, ditinjau BANGSAONLINE.com, Minggu (9/7/2023).

Di Group Whatsapp itu, mantan Kades juga menulis deretan prestasi Desa Baruh sejak dipimpin Pj. Tetapi ia justru memberikan tanda tanya karena Pj Kades mengundurkan diri.

"Prestasi pj desa baruh

Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kedungdung Sampang

1. Sukses mengganti perangkat desa yg lama demi kesuksesan visi dan misinya

2. Membentuk BPD desa baruh yg baru sesuai rencana si dia," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Ach Amin juga menguraikan kata-kata tidak elok kepada Camat Sampang sebelum pindah tempat tugas baru.

Baca Juga: Polres Sampang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal

"Pak Camat Sampang, Kasihanilah masyarakat desa baruh sebelum kamu minggat juga ke tempat tugas yg baru," katanya.

Menurut Amin, dalam memajukan Desa Baruh ia bersama sudah mempunyai rencana baik untuk membangun Desa pasca penundaan Pilkades serentak di tahun 2021, hanya saja Pj Kades kepercayaan Bupati tidak bisa menjelankan amanah dengan baik.

"Desa baruhku, sudah punya rencana mulya untuk membangun desa baruh pasca penundaan pilkades serentak 2021, malah yang dipercaya " pj desa baruh" tak bisa menjalankan amanah bupati dengan baik," tudingannya.

Baca Juga: Ditinggal Pergi, Dua Rumah Warga di Robatal Sampang Ludes Terbakar

Sebelumnya, Camat Sampang Yudi Adidarta Karma menganggap, Haris Budi Santoso mengundurkan diri sebagai penjabat Kepala Desa Baruh dalam kondisi tidak baik-baik saja. Penggantinya pun jika nanti telah disetujui oleh pemkab maka kecamatan akan merekomendasikan orang yang tepat.

"Untuk penggantinya Haris saya butuh kordinasi dan membutuhkan pertimbangan orang yang tepat. Selebihnya nanti tim kabupaten yang memilih," tandasnya.

Sementara Irham, Kabid Bina Pemerentahan Desa DPMD Sampang, mengatakan belum menerima surat pengunduran diri dari Pj. Kepala Desa Baruh Haris Budi Santoso.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, BPBD Sampang Gunakan EWS untuk Pantau Debit Air Sungai

"Secara pribadi saya belum menerima surat itu," ungkapnya.

Irham tidak bisa berkomentar secara lebar sebelum mengetahui isi surat yang dibuat Haris. Tetapi dirinya sudah mendengar informasi tentang Desa Baruh.

"Surat itu mungkin sudah sampai di kadis, cuman belum ke saya. Makanya sementara ini belum bisa berkomentar, nanti kalau kalau sudah saya ketahui pasti saya berkomentar," tutupnya. (tam/mar)

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Sampang: Korban Dibacok 2 Orang saat Bonceng Anaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO