SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bagi Anda yang menyukai makanan seperti sate taichan, kentang goreng, ikan asin dan makanan asin lainnya wajib mengetahui fakta ini.
Terutama bagi Anda yang suka nyemil dengan makanan ringan dan tanpa sadar sudah mengonsumsi dalam porsi banyak.
Baca Juga: Bisakah Daun Pepaya Menurunkan Hipertensi? Ini Faktanya
Pasalnya, makanan asin yang tinggi akan kadar garam akan menimbulkan masalah bagi tubuh jika dikonsumsi berlebih.
The American Heart Association merekomendasikan orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram per hari natrium, dengan ambang batas 1.500 miligram.
Melansir laman Eatthis, inilah 5 efek berbahaya jika mengonsumsi makanan asin.
Baca Juga: Benarkah Jahe Dapat Turunkan Hipertensi? Simak Penjelasannya
1. Jerawatan
Penelitian menemukan banyak bukti jika munculnya jerawat dan diet memiliki keterkaitan satu sama lain.
Sebuah studi menunjukkan dari 200 peserta, mereka yang berjerawat mengonsumsi lebih banyak makanan asin dibanding mereka yang tidak berjerawat.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Minum Madu Sebelum Tidur
2. Tekanan darah tinggi
Sudah bukan rahasia lagi jika mengonsumsi natrium dalam jumlah banyak dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi.
Meskipun ini bukan efek dari mengonsumsi sebungkus keripik, namun jika asupan dipenuhi dengan makanan asin bisa memicu hipertensi.
Baca Juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Menyembuhkan Sakit Kepala?
3.Kenaikan berat badan
Peneliti di Deakin University mengemukakan jika mengonsumsi garam berlebih dapat membuat kita makan lebih banyak secara keseluruhan.
4.Sakit kepala
Baca Juga: Buah Pilihan yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Menurut salah satu penelitian, mereka yang makan makanan tinggi sodium memiliki sepertiga lebih sering sakit kepala daripada yang konsumsi makanan rendah sodium
5.Kembung
Ternyata, mengonsumsi makanan asin setiap hari dapat menyebabkan kembung karena tubuh menahan air.
Baca Juga: Cara Turunkan Tekanan Darah dengan Mengurangi Konsumsi Garam
The American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa kembung lebih sering terjadi pada mereka yang konsumsi makanan tinggi sodium dibandingkan dengan mereka yang makan rendah sodium. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News