KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan dan agen LPG 3 kg, Selasa (25/7/2023). Hal tersebut dilakukan menanggapi isu yang menyebut tabung gas subsidi dari pemerintah itu sulit didapat.
“Kita berharap hal itu (kelangkaan LPG 3 kg) tidak terjadi di Kota Mojokerto, karenanya kita melakukan pencegahan dini,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Setidaknya ada 3 lokasi yang menjadi sasaran sidak wali kota bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, 2 di antaranya pangkalan gas LPG 3 kg di Pasar Tanjung dan Jalan Empunala, Kecamatan Magersari. Sedangkan satunya merupakan agen gas LPG bersubsidi di Jalan Bancang, Kelurahan Wates.
Dalam agenda tersebut, Ning Ita mengakui adanya penurunan suplai LPG bersubsidi. Tetapi hal itu tidak mempengaruhi ketersediaan LPG untuk masyarakat.
“Satu (agen) tadi ada keterlambatan suplai sedangkan duanya masih aman. Untuk stok masih aman,” tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Ia menambahkan, 30 persen keluarga di Kota Mojokerto sudah menggunakan jaringan gas (jargas). Hal ini membuat kelangkaan LPG 3 kg tidak begitu berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kan 30 persen rumah tangga aman karena sudah aliran jargas di masing-masing rumah atau tempat usaha mereka,” ucapnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News