GRESIK, BANGSAONLINE.com - Karang Taruna Desa Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Gresik menggelar lomba tarik tambang, Sabtu (29/7/2023). Tarik tambang Kemendung Cup lll ini digelar di halaman GOR desa setempat yang diikuti 64 grup yang berasal dari Gresik dan Lamongan.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Ibad, selaku ketua panitia yang juga anggota Karang Taruna Wham Kemendung RW 1 mengatakan, lomba tarik tambang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI.
BACA JUGA:
- Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
"Tarik tambang ini merupakan kegiatan pembuka. Selain itu, masih banyak kategori perlombaan untuk anak-anak hingga ibu-ibu rumah tangga," ucapnya.
Menurut dia, lomba tarik tambang tahun ini merupakan yang ketiga kalinya digelar setiap peringatan HUT RI.
"Lomba ini sangat meriah, karena pesertanya berasal dari Gresik dan Lamongan. Ad 63 klub yang ikut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Betoyoguci, Mohammad Suhel, berharap peserta lomba menjaga sportivitas, dan mengutamakan silaturahmi.
"Tetap jaga silaturahmi. Sambung tali persaudaraan dan tetap jaga sportivitas. Menang kalah sudah biasa. Yang menang jangan gumede (sombong), jumawa, dan yang kalah jangan rendah diri karena masih banyak turnamen di belakang hari," tuturnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir, menyebut tradisi kemeriahan HUT RI perlu terus dirawat agar ada ruang kompetisi, adu sportivitas, dan ruang silaturrahim antarwarga. Selain itu, kemeriahan lomba juga bisa mendongkrak penghasilan pelaku UMKM di desa.
"Kegiatan-kegiatan semacam ini bagus bagi UMKM , karena ekonomi tingkat desa juga ikut bergerak," katannya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News