Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Dakwah PW Muslimat NU Jatim

Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Dakwah PW Muslimat NU Jatim Gubernur Khofifah saat meresmikan gedung dakwah PW Muslimat Nahdlatul Ulama Jatim di Jalan Gayungsari Barat GA No. 17 Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur meresmikan gedung dakwah Pimpinan Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama Jatim di Jalan Gayungsari Barat GA No. 17 Surabaya, Minggu (30/7/2023).

Peresmian gedung dua lantai itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslahah; Sekretaris Umum PP , Ulfa Masfufah; Ketua Ta'awun Kantor PW Jatim, Masud; Ka. Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil, beserta Ketua PW Jatim, Masruroh Wahid.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Gedung ini akan difungsikan sebagai ruang sekretariat, ruang tamu dan ruang pertemuan di lantai satu. Sedangkan di lantai dua berfungsi sebagai ruang dakwah digital dengan konsep podcast.

Usai meresmikan, yang juga Ketua Umum PP tersebut mengaku optimis, gedung tersebut akan melengkapi dakwah yang selama ini dilakukan secara lisan dan bertransformasi menjadi dakwah digital.

"Lewat dakwah digital ini akan mengefektifkan seluruh proses dan percepatan dakwah melalui metode yang menarik dan mudah difahami oleh masyarakat dimana saja. Siapapun akan lebih mudah mengakses pesan dakwah di lingkungan ," ujarnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Ia menekankan, dakwah digital akan memperkuat proses dakwah bil hall (Dengan perbuatan) juga dakwah bill mal (Dengan harta) serta dakwah bil lisan (Dengan ucapan). Melalui Dakwah Bil IT (digital) seluruh dakwah bisa terkoneksi dari satu Pengurus Wilayah (PW) satu ke PW lain, dari PW ke Pengurus Cabang (PC) dan dari PC ke Pengurus Cabang Istimewa (PCI) hingga terkoneksi sampai nanti ke pengurus Ranting.

"Dakwah digital ini akan menjadi trend serta ciri khas dari dakwah di masa depan. Maka, tema-tema dakwah yang akan disampaikan juga harus menarik, mencerahkan dan penyelesei masalah," ungkapnya.

Selain itu, juga mengapresiasi, hadirnya Kantor Dakwah Jatim dari proses gotong royong yang diwujudkan melalui Tim Ta'awun Wakaf. Artinya, Tim Ta'awun Wakaf ini menerjemahkan pemikiran dari saya menjadi kita dan dari saya menjadi kami.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Maka, intisari dari bahasa saya menjadi kita dan saya menjadi kami ini adalah semangat gotong royong di antara seluruh pengurus untuk bersama sama saling memiliki dan mencapai hal produktif dari proses wakaf terwujudnya Kantor PW Jatim ini.

Dalam laporannya, Ketua PW Jatim Masruroh Wahid menyampaikan rasa syukurnya atas terwujud dan diresmikannya Kantor PW Jatim yang akan digunakan sebagai kantor sekaligus gedung Dakwah bagi seluruh jamaah di Jawa Timur.

Masruroh menjelaskan, Kantor PW ini akan digunakan sebagai pusat kegiatan syiar maupun dakwah utamanya dakwah berbasis digital sesuai ajaran para Masayekh dan Kiai dari Nahdlatul Ulama ().

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Kami yakin, dengan beroperasinya Kantor PW yang didalamnya juga terdapat area dakwah digital akan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat. Sebagai warga , kita tidak boleh diam namun harus mengisi kegiatan dengan terus berhijrah membuat inovasi baru seiring dengan perkembangan zaman," tegasnya.

Dalam peresmian Kantor PW Jatim, disampaikan risalah perjalanan kepemilikan kantor Jatim oleh Ketua Ta'awun Prof. Mas'ud Said.

Dikisahkan bahwa proses pembangunan sampai terwujudnya peresmian gedung dilatarbelakangi keinginan Ketua PW Jatim Hj. Masroroh Wahid bersama Ketua Umum PP Hj. yang ingin memiliki gedung dakwah representatif berdekatan dengan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Akhirnya setelah melalui proses panjang yakni 1 Tahun 6 Bulan, rumah yang semula milik Ka. Kwarda Pramuka Jatim H. Arum Sabil berkenan dibeli dan diwakafkan untuk kegiatan .

Pada kesempatan yang sama, dalam rangka menyambut Hari Sosial ke-59 dan masuk Bulan Muharram, Jatim membagikan santunan dan zakat produktif. Jatim menyerahkan santunan kepada 30 Anak Yatim, 30 santunan kepada para Dhuafa dan lansia. Serta, penyerahan Zakat Produktif dari Badan Amil Zakat (Baznas) Prov. Jatim pada 40 orang. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO