PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seorang nenek bernama Kartini (59) ditemukan tewas dengan keadaan bau tidak sedap di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (1/8/2023). Ia diketahui meninggal dunia karena diabetes dan luka yang diderita.
Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto, membenarkan bahwa ada penemuan mayat seorang nenek. Ia menuturkan, Kartini tinggal bersama suaminya yang juga sudah tua, Moh Hatip (85).
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
"Menurut keterangan suami korban, pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WIB. Suami korban masih melihat yang bersangkutan masih hidup selanjutnya. Suami korban menuju Kelurahan Patemon dengan menyetop becak dan minta diantarkan ke Kelurahan. Patemon untuk memberikan informasi kepada ponakannya bahwa korban(istri Bpk. Moh. Hatip) sedang kritis," paparnya, Rabu (2/8/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Kartini sehari-hari berjualan makanan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun, sejak sakit 4 tahun yang lalu dirinya hanya bisa berbaring dan sudah pernah berobat tapi tidak kunjung sembuh.
"Riwayat korban sebelumnya sudah sakit ( Kencing Manis / Diabet ) sekitar 4 tahun yang lalu di bagian kaki kanan dan sudah beberapa kali berobat ke dokter namun tidak kunjung sembuh yang ada makin parah sehingga kaki ibu Kartini membusuk," kata Sugiarto
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Mayat Kartini sudah dibawa ambulans dari Cahaya Umat Pamekasan yang tiba di rumah duka untuk dimakamkan ke Jalan Trunojoyo GG. VI, Kelurah Patemon, Kecamatan Kota, Pamekasan. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News