
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Sebuah spanduk bertuliskan dukungan terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpasang di area Terminal Minak Koncar, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Belum diketahui siapa yang memasang spanduk itu. Spanduk tersebut terikat di pohon dengan tulisan: "Kami Masyarakat Jawa Timur mendukung KPK berani dan tegas tindak siapapun yang korupsi".
Baca Juga: Panglima TNI Buka Aksi Bersih Pantai di 8 Lokasi
Spanduk itu menjadi perhatian para pengandara yang melintas. Ada sebagian yang sampai berhenti untuk memastikan tulisan tersebut.
Salah satu pengendara yang berhasil diwawancarai media ini, Komarudin, menilai spanduk itu sengaja dipasang untuk mendukung KPK yang saat ini sedang mendapat terpaan polemik pasca menetapkan Kepala Basarnas sebagai tersangka.
Ia juga mengaku sudah mendengar banyak berita tentang konflik antara KPK dengan TNI. "Kami mendukung KPK karena sekarang ini lagi getol dalam pemberantasan Korupsi," kata Komar sembari melihat spanduk, Jum'at (04/08).
Baca Juga: Irjen Kementerian ATR BPN Saksikan Teken SKB Timnas PK dan Pelaksanaan Aksi Cegah Korupsi 2025–2026
Komar menilai wajar jika lembaga antirasuah seperti KPK bakal banyak disorot orang karena tugasnya mencegah dan menindak para penggarong uang negara.
"Kami dukung kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi. Jangan takut KPK, kami di Jatim akan selalu mendukung kinerja KPK," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat Indonesia juga mendukung langkah dan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga Indonesia bisa bersih. "Kami juga mendoakan para pimpinan KPK agar tetap kuat dan tegak lurus dalam pemberantasan korupsi," pungkasnya. (fat/rev)
Baca Juga: Sambut HUT SMAN 1 Pronojiwo Lumajang, Para Siswa Gelar Baksos: Kerja Bakti hingga Salurkan Santunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News