KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Yayasan Hijau Daun Mandiri berkolaborasi dengan Pemkot Kediri menggelar aksi bersih-bersih sampah di Sungai Kedak, Minggu (6/8/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional (HSN) 2023.
Selain bersih-bersih sampah di sungai, Yayasan Hijau Daun Mandiri juga menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai. Aksi bersih-bersih sungai juga melibatkan para relawan dari lintas komunitas pecinta lingkungan di Kediri.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Mereka bahu membahu mengangkat sampah dari dasar sungai yang selanjutnya ditimbang dan dibawa ke TPA Klotok. Ketua Yayasan Hijau Daun Mandiri, Endang Pertiwi, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih Sungai Kedak merupakan rangkaian peringatan HSN yang jatuh pada 27 Juli 2023.
"Karena harus menyesuaikan waktu, maka peringatan Hari Sungai Nasional baru bisa dilaksanakan pada hari ini. Penggagas aksi adalah Yayasan Hijau Daun yang berkolaborasi dengan Pemkot Kediri dalam hal ini Dinas PUPR Kota Kediri dan bersinergi dengan berbagai komunitas," ujarnya.
Menurut dia, sungai itu mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan banyak masyarakat Indonesia. Sebagian anggota masyarakat, lanjutnya, sangat bergantung pada sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ia pun menyebut, kondisi banyak sungai di Indonesia harus diakui cukup memprihatinkan karena tercemar limbah rumah tangga dan industri. Bila hal ini dibiarkan, maka bisa mengancam keberlanjutan pasokan air minum bagi masyarakat.
Maka dari itu, kata Endang, sungai harus tetap bersih dari sampah karena selain menjadi tempat bergantung sebagian masyarakat, air sungai juga ada yang menjadi bahan baku PDAM untuk kepentingan air bersih masyarakat.
"Dalam aksi bersih-bersih sampah di sungai Kedak ini, kami berhasil mengumpulkan sekitar 7 ton, 2 kuintal, 10 kg sampah dari berbagai jenis. Yang terbanyak memang sampah rumah tangga," pungkasnya seraya menambahkan bahwa aksi bersih-bersih sampah di sungai ini akan dilakukan secara berkelanjutan. (uji/mar)
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News