
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kolesterol tinggi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga dapat dialami oleh anak-anak. Tiga faktor utam pemicu kolesterol pada anak yaitu pola makan tidak sehat, obesitas, dan keturunan.
Kolesterol terbagi atas dua jenis, yaitu kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Berikut kadar kolesterol yang tergolong normal pada anak:
-Kolesterol baik lebih dari 45 mg/dL
-Kolesterol jahat kurang dari 100 mg/dL
-Kolesterol total kurang dari 170 mg/dL
Kadar kolesterol tinggi yang terjadi pada anak biasanya tidak menunjukkan gejala khusus. Maka dari itu setiap anak perlu melakukan cek kolesterol sejak usia 9-11 tahun dan cek lagi ketika berusia 17-21 tahun.
Cara mengatasi kolesterol tinggi pada anak
1. Batasi makanan atau minuman tinggi kolesterol
Cara terbaik mengurangi kolesterol tinggi pada anak ialah dengan membatasi asupan makanan atau minuman yang tinggi kolesterol, gula, lemak jenuh, dan lemak trans seperti keju, susu, kentang goreng, sosis, pizza, popcorn, dan burger.
2. Mengajak anak berolahraga secara teratur
Olahraga yang dapat dilakukan bersama anak ialah berenang, bersepeda, lari atau jalan kaki yang dapat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol tinggi. Maka dari itu perlu kiranya mengajak anak untuk berolahraga setidaknya 60 menit sehari.
3. Menerapkan pola makan sehat
Mengajarkan pola makan sehat untuk mengatasi kolesterol tinggi pada anak. Makanan sehat yang dapat diberi yaitu:
-Makanan rendah lemak trans dan lemak jenuh seperti yoghurt, susu, oatmeal, dan roti gandum
-Buah-buahan seperti apel, stroberi, jeruk dan anggur
-Makanan kaya serat seperti kacang, gandum, brokoli, dan wortel
-Makanan kaya protein seperti ikan dan buncis.
(ans)