SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah membuka 10th K-UKM Expo 2023, agenda Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Jatim di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya, Jumat (11/8/2023). Pameran yang ditandai dengan pelepasan ekspor itu dibuka mulai hari ini hingga 13 Agustus mendatang.
"Saya ingin mengajak pelaku KUKM di Jawa Timur sampai pada kesimpulan ekspor itu mudah, ini menjadi penting karena perluasan pasar menjadi sangat penting. Di berbagai misi dagang kami keberbagai negara, ke Saudi, ke Malaysia dilanjutkan tim ke Singapura antara lain ada visit market," kata Khofifah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Ketika dilakukan visit market, ini dilakukan tes market, jadi ada jenis mamin tertentu yang memang hasil visit market, memang harus diuji coba, maka ini adalah tes market, jadi yang besar harus diteruskan, tapi yang kecil harus di create bahwa mereka harus harus punya harapan untuk naik kelas, ini adalah bagaimana bersama-sama bahwa ekspor itu mudah dan bersama-sama menjadi bagian yang ikut bersemangat untuk KUKM kita naik kelas," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Jawa Timur mendapatkan penghargaan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan yang berkaitan dengan realisasi KUR beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Realisasi KUR di tahun 2021 yang lalu juga kita mencapai Rp59 triliun dan 2022 Rp64 triliun. Tahun 2021 1,6 juta pelaku KUKM yang mengakses KUR. Tahun 2022 1,8 juta pelaku KUKM, jadi ada tambahan 200 ribu. Harapan kita semua di tahun 2023 ada tambahan yang signifikan kembali, karena sinergitas kita lakukan dengan elemen-elemen strategis," paparnya.
"Ada program live shoping, ada KUKM on Boarding itu artinya bahwa digital ekosistem untuk KUKM kita kembangkan dengan membangun patnership dengan sangat banyak elemen - elemen strategis," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News