
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Gresik menggelar lomba Posyandu. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Ada 4 pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Desa Betoyoguci dengan total 150 bayi di bawah lima tahun (balita).
Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban
Mohammad Suhel selaku Kepala Desa Betoyoguci menuturkan, lomba Posyandu digelar untuk mendorong peningkatan kesadaran dan kreatifitas masyarakat dalam melindungi kesehatan anak balita.
"Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, kita gelar lomba posyandu. Kegiatan ini agar kualitas pelayanannya menjadi lebih baik," ucapnya, Rabu (16/8/2023).
Suhel menuturkan, agar lomba berjalan fair, pihaknya sengaja mendatangkan tim juri dari Puskesmas Sembayat Manyar.
Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas
Sementara itu, Ketua Posyandu Desa Betoyoguci, Neng Arifah menyatakan, setiap tahun digelar lomba posyandu.
"Kita ada lima RW dengan 4 Posyandu yang setiap bulan ada kegiatan terpadu, sehingga masing-masing Posyandu punya inovasi dan kreativitas sendiri di setiap pos untuk menarik warga dan balita," katanya.
Arifah berharap, lomba semacam ini dapat meningkatkan gizi balita dan kesehatan masyarakat serta dapat menekan angka stunting.
Baca Juga: Diprotes Warga Desa Dalegan, Aktivitas Dump Truk PT Orela Shipyard Dihentikan Sementara
Puji Rahayu, tim juri dari Puskesmas Sembayat mengatakan, standar penilaian lomba Posyandu Desa Betoyoguci meliputi kemampuan kader dalam pendaftaran, administrasi Posyandu, penyuluhan, penimbangan, pencatatan, program inovasi Posyandu, serta pemberian makanan tambahan (PMT) Posyandu. (hud/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News