Tepat pada pukul 10.00, sirine tanda peringatan detik-detik proklamasi dibunyikan diikuti pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, H. Ismail Marzuki Hasan.
Puncak upacara adalah ketika sang saka merah putih dikibarkan oleh Paskibraka Kota Pasuruan. Kibaran bendera merah putih di ujung tiang menandakan rampungnya keseluruhan proses upacara.
Selanjutnya, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- secara simbolis menyerahkan dokumen remisi bagi tiga orang warga binaan Lapas Pasuruan. Kepada mereka bertiga, ia berpesan agar apa yang telah didapatkan selama menjadi warga binaan lapas, dijadikan pelajaran berharga.
"Jadikan pelajaran melalui apa yang didapat di dalam lapas. Dan ingat, jangan kembali diulangi kesalahan yang sama," ujar Gus Ipul sembari menyalami satu per satu warga binaan lapas yang mendapatkan remisi.
Rangkaian kegiatan peringatan detik-detik proklamasi ditutup dengan kunjungan Gus Ipul dan Wawali Adi Wibowo kepada bayi-bayi yang lahir tepat pada 17 Agustus.
Tercatat ada dua bayi yang lahir di tempat persalinan Bidan Kusmiarni Khoirul di Sekargadung.
"Saya ucapkan selamat. Semoga bayi-bayi yang lahir di 17 Agustus menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, bangsa, negara, dan agama," kata Gus Ipul. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News