GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, menyatakan bahwa musim kemarau sangat rentan terjadi musibah kebakaran. Untuk itu, ia meminta masyarakat waspada dan berhati-hati.
"Saya minta masyarakat selalu waspada dan hati-hati. Musim kemarau ini sangat rentan terjadi kebakaran," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Naga mengungkapkan, sudah terjadi 85 kasus kebakaran pada bulan ini, baik bangunan seperti rumah, pabrik, dan warung serta lahan kosong seperti ilang (alang-alang).
"Bulan ini saja, Agustus hingga tanggal 28 sudah ada 85 kejadian kebakaran," tuturnya.
Ia lantas menyebut, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran lahan kosong di Jalan Raya Morowudi RT.02 RW.05, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, pada hari ini sekira pukul 09.54 WIB.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Penyebab kebakaran diduga bermula adanya pembakaran sampah oleh seseorang yang ditinggalkan begitu saja tanpa adanya pengawasan. Hembusan angin kencang menyebabkan api cepat membesar, sehingga api dengan cepat merembet ke lahan kosong rumput alang-alang kering.
"Ada warga yang mengetahui kebakaran dan segera menghubungi Damkar kemudian petugas turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman," kata Naga.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak membakar sampah kemudian tak diawasi. Sebab, sangat rentan merembet ke benda-benda muda terbakar di sekitarnya, sehingga rentan mengakibatkan kebakaran.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Kalau membakar sampah sebaiknya ditunggu sampai api padam. Kalau bisa bekas bakaran disiram dengan air," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News