Disegel 2 Tahun, SMK Prapanca 2 Surabaya Akhirnya Dibuka

Disegel 2 Tahun, SMK Prapanca 2 Surabaya Akhirnya Dibuka Sejumlah guru dan para siswa SMK Prapanca 2 Surabaya, sujud syukur setelah segel sekolahnya dibuka.

Dari keputusan itu, ternyata membuat H. Soewandi merasa disepelekan. Sehingga, dirinya melakukan tindakan penggembokan pagar sekolah, dengan tujuan aktivitas belajar tidak dapat dilakukan.

Lantas, pihak melaporkan kejadian penyegelan tersebut ke Polrestabes surabaya.

Selain membuat laporan ke polisi, melakukan tindakan pengrusakan gembok sekolah.

Mengetahui adanya pengrusakan gembok, membuat H. Soewandi juga membuat pelaporan atas pengrusakan gembok tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kanit Harda Polrestabes Surabaya, Iptu Condro Raharjo mengatakan, bahwa adanya saling lapor dari kedua belah pihak.

“Keduanya saling melaporkan, sedangkan dari kepala sekolah nekat menyegel dengan cara menggembok pagar sekolahan dikarenakan dirinya merasa ikut memiliki bangunan sekolah. Dari beberapa renovasi pembangunan menggunakan biaya pribadinya, infonya seperti itu,” ujarnya, Senin (4/9/2023).

Saat dipertanyakan terkait proses penanganan sengketa sekolah SMK Prapanca 2 yang terkesan lama, hingga membuat para siswa harus menjalani pendidikan di Gedung Stikosa AWS. Pihak polrestabes Surabaya, masih belum memberikan keterangan secara resmi.

Dari informasi yang dihimpun, kasus sengketa Gedung SMK Prapanca 2 berjalan lama, karena pihak H. Soewandi meminta uang pribadinya yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut diganti.

Dari saling lapor yang dilakukan kedua belah pihak, hingga mediasi dan perdamaian terwujud, jika pihak sanggup mengembalikan biaya renovasi gedung yang menggunakan dana pribadi milik H. Soewandi.

Sementara itu, pembukaan gedung sekolah SMK Prapanca 2 disambut gembira oleh ratusan siswa yang kebetulan saat itu berada dilokasi kejadian.

Kemudian, pihak sekolah juga akan melakukan upacara pembukaan dan sekaligus mengawali proses belajar mengajar.

“Hari Rabu, tanggal 6 September 2023 dilaksanakan upacara untuk serah terima sekaligus dimulai kembali proses pembelajaran,” pungkas AKBP Mirzal Maulana, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO