MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - SMPN 2 Pungging, Kabupaten Mojokerto, memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Hal itu disampaikan Abdul Kholik, Wakasek Humas SMPN 2 Pungging. saat ditemui awak media, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek
"Kami mendapatkan 6 rehab kelas, kemudian ada bangku tempat duduk siswa. Kami segera merealisasikan dengan baik dan bermanfaat dalam kegiatan proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Pungging. Sehingga, dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan disekolah ini," kata Kholik.
Ia mengungkapkan, jumlah pelajar SMPN 2 Pungging sebanyak 768 murid. Tentu, mereka sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung proses pembelajaran yang baik.
Kholik berharap melalui fasilitas baik, anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Menurutnya, SMPN 2 Pungging masih memerlukan program DAK selanjutnya.
Baca Juga: Siapkan Generasi Emas 2045, Pemkot Mojokerto Tingkatkan Edukasi Generasi Berencana
"Sebab masih ada beberapa ruang yang kebetulan plafonnya itu sudah rapuh atau rusak. Kami berharap, bantuan DAK ini berkelanjutan. Mudah-mudahan di tahun 2024, SMPN 2 Pungging dapat lagi," harapnya.
Sementara Kabid Sarpras Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto, mengatakan penyaluran DAK 2023 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan difokuskan untuk pembangunan fisik dan DAK berupa alat peraga edukatif (APE).
(Adi Mahendarto)
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
"DAK 2023 dimaksudkan untuk peningkatan ketersediaan akses dan mutu layanan belajar mengajar, serta untuk pemenuhan menikatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan," ungkap Adi. (ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News