MALANG, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan UMKM ekspor sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) terus digencarkan Bea Cukai Malang.
Kali ini Tim Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang yang dipimpin oleh Dwi Prasetyo Rini memberikan asistensi kepada MBA workshop dengan mewujudkan ekspor perdana fiberglass untuk badan mobil ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet
Dwi mengungkapkan, nilai ekspor perdana ini sebesar Rp107.405.900,00 sebanyak 1 kontainer 20 feet FCL dengan berat total 550 kilogram.
"Keberangkatan ekspor perdana dilakukan pada Rabu, 06 September 2023, bertempat di MBA Workshop Indonesia, Jalan Larmani, Tlekung Junrejo, Kota Batu," kata Dwi Prasetyo Rini yang juga Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Malang, Selasa (12/9/2023).
Ia mengungkapkan, fiberglass body mobil yang diekspor ke Amerika Serikat ini akan menjadi properti film saat proses syuting adegan menghancurkan mobil.
Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka
Usaha fiberglass body mobil MBA Workshop Indonesia dirintis saat pandemi Covid-19 tahun 2020 oleh Mahandika Bayu A, pemuda berusia 24 tahun. Awalnya Mahandika iseng mengunggah video hasil pembuatan body mobil berbahan fiberglass di YouTube. Tak lama kemudian, ia dihubungi oleh pembeli dari Amerika Serikat.
Dengan ketangkasannya, Mahandika berhasil membuat mesin cetaknya sendiri. Melalui mesin tersebut, ia berhasil menciptakan badan mobil fiberglass cetak mesin pertama di Indonesia, dan hasil cetakannya jauh lebih detail dan sempurna.
Dwi menambahkan, adanya ekspor ini menunjukan bahwa potensi yang dimiliki UMKM Kota Batu cukup besar untuk menembus pasar internasional, khususnya Amerika Serikat.
Baca Juga: Wanita ini Bagikan Pengalaman Luar Biasa saat Berobat Menggunakan JKN
"Diharapkan berawal dari ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain di wilayah Malang Raya dapat merealisasikan ekspornya," pungkas Dwi. (dad/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News